Menko Luhut Ingin Tingkatkan UMKM Luar Jawa Masuk Ekosistem Digital
Selasa, 23 Juni 2020 - 20:32 WIB
JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM akibat dari pandemi Covid-19. Salah satunya disebutkan bahwa dari total keseluruhan onboarding(pemasaran online) unit UMKM, hanya 14,3% berasal dari luar Pulau Jawa.
Oleh karena itu perlu strategi untuk meningkatkan unit UMKM onboarding dari luar Pulau Jawa. Pasalnya, semenjak 14 Mei 2020, terjadi penambahan lebih dari setengah juta unit UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. ( Baca:Menko Luhut Sebut Mayoritas UMKM Bakal Beralih ke Digital ). Peningkatan onboarding itu perlu karena ekosistem digital mampu mendongkrak penjualan UMKM.
"UMKM yang masuk dalam ekosistem digital mengalami peningkatan penjualan berkali lipat hingga lebih dari 2.000%. Jadi untuk Bapak Gubernur dan semuanya, perlu memberikan perhatian lebih dan harus aktif menjaring lebih banyak lagi unit UMKM, karena ini tentu akan menguntungkan masyarakat kita,” katanya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat menjadi akselerator transformasi digital untuk memperluas akses pasar dan sarana peningkatan penjualan produk dan jasa UMKM.
"Sekarang itu, muncul rasa nasionalisme baru. Sesudah ada Covid-19 itu terjadi persaingan negara yang ingin memajukan dan menyelamatkan negara dan bangsanya sendiri-sendiri," tandasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
Oleh karena itu perlu strategi untuk meningkatkan unit UMKM onboarding dari luar Pulau Jawa. Pasalnya, semenjak 14 Mei 2020, terjadi penambahan lebih dari setengah juta unit UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. ( Baca:Menko Luhut Sebut Mayoritas UMKM Bakal Beralih ke Digital ). Peningkatan onboarding itu perlu karena ekosistem digital mampu mendongkrak penjualan UMKM.
"UMKM yang masuk dalam ekosistem digital mengalami peningkatan penjualan berkali lipat hingga lebih dari 2.000%. Jadi untuk Bapak Gubernur dan semuanya, perlu memberikan perhatian lebih dan harus aktif menjaring lebih banyak lagi unit UMKM, karena ini tentu akan menguntungkan masyarakat kita,” katanya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah agar dapat menjadi akselerator transformasi digital untuk memperluas akses pasar dan sarana peningkatan penjualan produk dan jasa UMKM.
"Sekarang itu, muncul rasa nasionalisme baru. Sesudah ada Covid-19 itu terjadi persaingan negara yang ingin memajukan dan menyelamatkan negara dan bangsanya sendiri-sendiri," tandasnya.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(uka)
tulis komentar anda