Upaya Menyiapkan SDM Perhotelan Indonesia di Manca-Negara
Jum'at, 10 Juni 2022 - 22:55 WIB
JAKARTA - PT IDEA Indonesia Tbk (Perseroan penyedia jasa vokasi perhotelan dan kulineri) baru saja menandatangani perjanjian kerja sama dengan World Skill Academy (WSA) Malaysia, pada Rabu lalu (8/6/2022) di Jakarta. Hadir dalam seremoni penandatangan ini Direktur Utama IDEA Indonesia, Eko Desriyanto dan President and CEO WSA Malaysia, V K Kumeresan.
Perjanjian mencakup tiga poin utama. Pertama, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia dalam penempatan lulusan untuk mendapat pengalaman kerja internasional di hotel dan restauran ternama di Malaysia, Australia dan Eropa.
Kedua, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia untuk mendapat peserta didik dari luar negeri yang ingin mendapat pengalaman kerja di hotel-hotel bintang 5 ternama di Indonesia. Ketiga, IDEA Indonesia akan menerapkan kurikulum internasional American Hospitality Academy untuk meningkatkan kualitas lulusan program IDEA.
Direktur Utama IDEA Indonesia Eko Desriyanto mengatakan, kerja sama ini akan membuka akses lebih luas bagi peserta Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia untuk mendapat penempatan dan pengalaman kerja internasional, khususnya di Malaysia, Australia dan Eropa dengan resmi, aman, dan efisien.
“Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia dengan mengadopsi kurikulum American Hospitality Academy (AHA) dalam proses pelatihan. Transfer of competency dari WSA Malaysia kepada mentor dan peserta program IDEA Indonesia diharapkan terwujud dengan kerja sama ini,” papar Eko dikutip, Jumat (10/6/2022).
Seperti diketahui, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia sedang memerlukan banyak sekali tenaga hospitality professional (interns) untuk mengisi kekurangan SDM perhotelan karena rebound pariwisata pasca-pandemi COVID-19. Hal ini merupakan peluang besar bagi hotelier Indonesia untuk mengembangkan karier di luar negeri, baik di hotel maupun kapal pesiar. Namun karena tidak memiliki sertifikasi dan pengalaman internasional, hotelier Indonesia kurang percaya diri untuk bersaing di luar negeri.
“Sementara itu persaingan bursa kerja di dalam negeri terus meningkat. Dengan memiliki pengalaman dan kualifikasi internasional akan menjadi added value untuk memenangkan persaingan di bursa kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Maka kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini menjadi langkah yang sangat strategis untuk menangkap peluang berkarier di luar negeri bagi hotelier Indonesia,” tutur Eko.
Perjanjian mencakup tiga poin utama. Pertama, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia dalam penempatan lulusan untuk mendapat pengalaman kerja internasional di hotel dan restauran ternama di Malaysia, Australia dan Eropa.
Kedua, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia untuk mendapat peserta didik dari luar negeri yang ingin mendapat pengalaman kerja di hotel-hotel bintang 5 ternama di Indonesia. Ketiga, IDEA Indonesia akan menerapkan kurikulum internasional American Hospitality Academy untuk meningkatkan kualitas lulusan program IDEA.
Direktur Utama IDEA Indonesia Eko Desriyanto mengatakan, kerja sama ini akan membuka akses lebih luas bagi peserta Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia untuk mendapat penempatan dan pengalaman kerja internasional, khususnya di Malaysia, Australia dan Eropa dengan resmi, aman, dan efisien.
“Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia dengan mengadopsi kurikulum American Hospitality Academy (AHA) dalam proses pelatihan. Transfer of competency dari WSA Malaysia kepada mentor dan peserta program IDEA Indonesia diharapkan terwujud dengan kerja sama ini,” papar Eko dikutip, Jumat (10/6/2022).
Seperti diketahui, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia sedang memerlukan banyak sekali tenaga hospitality professional (interns) untuk mengisi kekurangan SDM perhotelan karena rebound pariwisata pasca-pandemi COVID-19. Hal ini merupakan peluang besar bagi hotelier Indonesia untuk mengembangkan karier di luar negeri, baik di hotel maupun kapal pesiar. Namun karena tidak memiliki sertifikasi dan pengalaman internasional, hotelier Indonesia kurang percaya diri untuk bersaing di luar negeri.
“Sementara itu persaingan bursa kerja di dalam negeri terus meningkat. Dengan memiliki pengalaman dan kualifikasi internasional akan menjadi added value untuk memenangkan persaingan di bursa kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Maka kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini menjadi langkah yang sangat strategis untuk menangkap peluang berkarier di luar negeri bagi hotelier Indonesia,” tutur Eko.
tulis komentar anda