Fokus Peningkatan Daya Saing, Kemenperin: Perlu Inisiatif Pemerintah

Rabu, 24 Juni 2020 - 10:03 WIB
Foto/Istimewa
JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendukung dan memperjuangkan usulan tambahan anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2021 sebesar Rp3,42 triliun.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kebutuhan tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk memberikan porsi yang memadai bagi program peningkatan daya saing dan nilai tambah industri, terutama dalam rangka pemulihan kondisi industri akibat pandemi Covid-19.

Sementara pagu indikatif Kemenperin pada tahun 2021 berada di angka Rp2,59 triliun atau turun 12% dibanding anggaran tahun 2020 sebesar Rp2,95 triliun. (Baca: Rizal Ramli: Mana Bisa Masalah Bangsa Diselesaikan Buzzer)

"Perlu inisiatif dari pemerintah untuk mengembalikan utilitas dan mempertahankan kinerja industri, termasuk menjaga supply dalam waktu dekat di tengah gempuran produk impor yang masuk ke dalam negeri," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, kemarin.

Agus memaparkan, usulan tambahan anggaran tersebut terbagi atas empat program tambahan yang diperlukan untuk pemulihan industri pasca Covid-19. Pertama, program perlindungan dan pengamanan industri dalam negeri sebesar Rp1,5 triliun. Program ini dalam upaya menjaga utilisasi industri tetap tinggi dengan kualitas barang yang bisa bersaing dengan produk impor. (Baca juga: Pilihan Ekonomi atau Nyawa Ibarat Buah Simalakama)

Program berikutnya adalah penumbuhan industri substitusi impor. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp500 miliar. Program ini merupakan langkah upaya penurunan impor yang ditargetkan mencapai 35% pada tahun akhir 2022, antara lain melalui instrumen P3DN. (Oktiani Endarwati)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More