Top! Di UNWTO Maladewa, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Ingatkan: Investasi Teknologi Penting untuk Cegah Krisis Sektor Parekraf
Rabu, 15 Juni 2022 - 07:38 WIB
“Sehingga traveler bisa memilih untuk bepergian dengan lebih bertanggung jawab saat berkunjung ke Indonesia. Kami juga melakukan investasi teknologi lainnya untuk mengurangi penyebab bencana, seperti energi bersih, transportasi hijau, ekowisata, dan pengelolaan sampah,” kata Wamenparekraf.
Selain itu, Kemenparekraf juga mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri agar bisa masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Karena seperti yang diketahui bersama, pandemi COVID-19 membuat mobilitas masyarakat jadi terbatas, kegiatan perdagangan pun sempat terhenti. Salah satu solusi untuk keluar dari krisis tersebut dengan mengandalkan digitalisasi yang berkembang sangat pesat di tengah pandemi dan pelaku usaha mau tidak mau harus mampu memanfaat peluang ini.
“Hingga saat ini, kami telah berhasil melakukan on boarding 18,5 juta pelaku UMKM ke platform digital. Sehingga mereka dapat memperluas pasar mereka secara lokal, nasional, dan internasional. Ini penting bagi Indonesia karena UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan teknologi dapat membantu mereka dengan efisiensi,” ujar Wamenparekraf.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Baca Juga
Selain itu, Kemenparekraf juga mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri agar bisa masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital. Karena seperti yang diketahui bersama, pandemi COVID-19 membuat mobilitas masyarakat jadi terbatas, kegiatan perdagangan pun sempat terhenti. Salah satu solusi untuk keluar dari krisis tersebut dengan mengandalkan digitalisasi yang berkembang sangat pesat di tengah pandemi dan pelaku usaha mau tidak mau harus mampu memanfaat peluang ini.
“Hingga saat ini, kami telah berhasil melakukan on boarding 18,5 juta pelaku UMKM ke platform digital. Sehingga mereka dapat memperluas pasar mereka secara lokal, nasional, dan internasional. Ini penting bagi Indonesia karena UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan teknologi dapat membantu mereka dengan efisiensi,” ujar Wamenparekraf.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(nng)
tulis komentar anda