Dukung Industri Perfilman Tanah Air, BRI Ajak Nobar Film 'Srimulat: Hil yang Mustahal'
Jum'at, 17 Juni 2022 - 11:33 WIB
Sebagai bagian dari layanan untuk relasi, BRI mengundang partner dan mitra strategis BRI untuk nobar film Srimulat: Hil yang Mustahal di Plaza Senayan, Kamis (16/6/2022).
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai bank terbesar di Indonesia selalu berupaya memberikan pelayanan dan relasi terbaik kepada seluruh mitra strategis BRI, baik merchant, developer, rekanan, serta nasabah prioritas.
Sebagai bagian dari layanan untuk relasi, BRI mengundang partner dan mitra strategis BRI untuk Nonton Bersama (Nobar) film 'Srimulat: Hil yang Mustahal' di Plaza Senayan, Kamis (16/6/2022). Saat ini, industri perfilman nasional telah berangsur pulih di tengah kondisi pandemi. Dari waktu ke waktu, industri ini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini pun menjadi pelecut semangat bagi industri-indutri lain di Indonesia untuk segera bounce back demi pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, perseroan mengajak seluruh mitra strategis untuk bersama-sama menyaksikan perkembangan perfilman Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan film mancanegara. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi agar terciptanya kolaborasi yang semakin erat dengan seluruh mitra strategis BRI,” ujarnya.
Nobar diharapkan mampu menjadi semangat baru untuk bangkit bersama mencapai perfoma kinerja yang excelent dan melampaui segala target kerja pada 2022.
Handayani menuturkan, kegiatan Nobar ini tetap dijalankan sesuai dengan prokotol kesehatan yang ketat. Di samping itu, agenda ini juga menjadi wujud syukur bahwa keadaan sudah mulai berangsur normal, ekonomi pulih dan aktivitas bisa dilakukan seperti sedia kala.
Seperti diketahui, selama kurun waktu dua tahun ini pandemi telah memangkas ruang gerak sehingga aktivitas sangat dibatasi. Banyak aktivitas dilakukan di rumah demi menjaga kesehatan. Selain itu, banyak pusat perbelanjaan maupun restoran yang menutup usahanya akibat pembatasan aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, di tengah pemulihan ekonomi saat ini, perseroan optimistis industri perfilman akan kembali bangkit berjaya. Ke depan, BRI juga akan terus melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka mendukung industri kreatif di Indonesia. CM
Sebagai bagian dari layanan untuk relasi, BRI mengundang partner dan mitra strategis BRI untuk Nonton Bersama (Nobar) film 'Srimulat: Hil yang Mustahal' di Plaza Senayan, Kamis (16/6/2022). Saat ini, industri perfilman nasional telah berangsur pulih di tengah kondisi pandemi. Dari waktu ke waktu, industri ini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini pun menjadi pelecut semangat bagi industri-indutri lain di Indonesia untuk segera bounce back demi pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, perseroan mengajak seluruh mitra strategis untuk bersama-sama menyaksikan perkembangan perfilman Indonesia yang kualitasnya tidak kalah dengan film mancanegara. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi agar terciptanya kolaborasi yang semakin erat dengan seluruh mitra strategis BRI,” ujarnya.
Nobar diharapkan mampu menjadi semangat baru untuk bangkit bersama mencapai perfoma kinerja yang excelent dan melampaui segala target kerja pada 2022.
Handayani menuturkan, kegiatan Nobar ini tetap dijalankan sesuai dengan prokotol kesehatan yang ketat. Di samping itu, agenda ini juga menjadi wujud syukur bahwa keadaan sudah mulai berangsur normal, ekonomi pulih dan aktivitas bisa dilakukan seperti sedia kala.
Seperti diketahui, selama kurun waktu dua tahun ini pandemi telah memangkas ruang gerak sehingga aktivitas sangat dibatasi. Banyak aktivitas dilakukan di rumah demi menjaga kesehatan. Selain itu, banyak pusat perbelanjaan maupun restoran yang menutup usahanya akibat pembatasan aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, di tengah pemulihan ekonomi saat ini, perseroan optimistis industri perfilman akan kembali bangkit berjaya. Ke depan, BRI juga akan terus melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka mendukung industri kreatif di Indonesia. CM
(ars)
tulis komentar anda