5 Negara Penikmat Gas Rusia Terbesar, No 1 dan 2 Mulai Was-was
Senin, 20 Juni 2022 - 13:30 WIB
Negara baltik ini merupakan salah satu pengimpor terbesar gas Rusia, dimana mencapai 18,8 miliar meter kubik pada 2020 lalu. Sementara itu pada awal April 2022, Perdana Menteri Belarusia Roman Golovchenko menegaskan negaranya akan membayar impor gas dan minyak dari Rusia dengan mata uang rubel.
Pernyataan Golovchenko seiring tuntutan Rusia agar negara-negara “tak bersahabat” membayar impor gas menggunakan rubel. Negara-negara“tak bersahabat yang dimaksud Moskow adalah para pihak yang mengecam Rusia sehubungan invasi ke Ukraina, di antaranya Inggris Raya dan seluruh anggota Uni Eropa.
4. Turki
Turki menjadi salah satu negara yang punya ketergantungan gas dengan Rusia, dimana kedua negara sempat menjalin kerjasama. Pada dua tahun lalu, Presiden Turki dan Rusia meresmikan jalur gas alam ganda yang menghubungkan 2 negara itu.
Pipa gas TurkStream dipuji sebagai simbol kerja sama yang bermanfaat antara Rusia dan Turki. Dengan TurkStream, pasokan gas alam dari Rusia akan dialirkan ke Turki melalui Laut Hitam.
Bersama-sama dua jalur 930 kilometer di bawah Laut Hitam, bersama dengan pipa darat Rusia dan Turki, memiliki kapasitas untuk mengangkut 31,5 miliar meter kubik (1,1 triliun kaki kubik) gas alam setiap tahunnya.
Rusia adalah pemasok gas utama ke Turki, yang mengandalkan impor untuk kebutuhan energinya. TurkStream memungkinkan Rusia untuk melewati Ukraina dengan membuka jalur transportasi langsung baru ke Turki, selain jalur Blue Stream juga di bawah Laut Hitam lebih jauh ke timur.
Dari Turki, gas Rusia akan mencapai Eropa selatan dan tenggara melalui jalur baru dan yang sudah ada. Menurut data IEA, Rusia telah mengimpor gas Rusia mencapai sebesar 16,1 miliar meter kubik.
5. Belanda
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sempat mengatakan negaranya berencana untuk menghentikan impor minyak dan gas Rusia pada akhir tahun ini. Namun dalam upaya tersebut Perusahaan Energi Rusia Gazprom mengatakan telah menghentikan pasokan gas ke Belanda pada Selasa (31/5/2022), lalu.
Pernyataan Golovchenko seiring tuntutan Rusia agar negara-negara “tak bersahabat” membayar impor gas menggunakan rubel. Negara-negara“tak bersahabat yang dimaksud Moskow adalah para pihak yang mengecam Rusia sehubungan invasi ke Ukraina, di antaranya Inggris Raya dan seluruh anggota Uni Eropa.
4. Turki
Turki menjadi salah satu negara yang punya ketergantungan gas dengan Rusia, dimana kedua negara sempat menjalin kerjasama. Pada dua tahun lalu, Presiden Turki dan Rusia meresmikan jalur gas alam ganda yang menghubungkan 2 negara itu.
Pipa gas TurkStream dipuji sebagai simbol kerja sama yang bermanfaat antara Rusia dan Turki. Dengan TurkStream, pasokan gas alam dari Rusia akan dialirkan ke Turki melalui Laut Hitam.
Bersama-sama dua jalur 930 kilometer di bawah Laut Hitam, bersama dengan pipa darat Rusia dan Turki, memiliki kapasitas untuk mengangkut 31,5 miliar meter kubik (1,1 triliun kaki kubik) gas alam setiap tahunnya.
Rusia adalah pemasok gas utama ke Turki, yang mengandalkan impor untuk kebutuhan energinya. TurkStream memungkinkan Rusia untuk melewati Ukraina dengan membuka jalur transportasi langsung baru ke Turki, selain jalur Blue Stream juga di bawah Laut Hitam lebih jauh ke timur.
Dari Turki, gas Rusia akan mencapai Eropa selatan dan tenggara melalui jalur baru dan yang sudah ada. Menurut data IEA, Rusia telah mengimpor gas Rusia mencapai sebesar 16,1 miliar meter kubik.
5. Belanda
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sempat mengatakan negaranya berencana untuk menghentikan impor minyak dan gas Rusia pada akhir tahun ini. Namun dalam upaya tersebut Perusahaan Energi Rusia Gazprom mengatakan telah menghentikan pasokan gas ke Belanda pada Selasa (31/5/2022), lalu.
tulis komentar anda