Utang Indonesia Tembus Rp7.000 Triliun, Sri Mulyani: Negara Lain Lebih Dramatis

Selasa, 21 Juni 2022 - 15:27 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan utang negara lain lebih dramatis. FOTO/ANTARA
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengataka bahwa di tengah gejolak kondisi global utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan. Tercatat rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) saat ini sebesar 39% dengan nominal utang mencapai Rp7.040,32 triliun.

Rasio utang tersebut dianggap masih sehat karena adanya penurunan rasio terhadap PDB. Sri mencatat penerimaan yang kuat dari ledakan komoditas berhasil mendorong penurunan rasio utang terhadap PDB sebesar 13%.

"Pandemi sekarang sudah memasuki tahun ketiga, tapi masih banyak negara yang mengalami defisit sangat dalam. Beberapa negara bahkan rasio utangnya lebih dramatis, sudah mencapai di atas 60% bahkan ada yang 80% bahkan 100% terhadap PDB," ungkap Sri dalam UI International Conference on G20, dikutip Selasa (21/6/2022).





Dia mengatakan, bagi negara yang berpenghasilan rendah dan rentan, kondisinya menjadi tidak berkelanjutan. Melihat situasi tersebut, kepemimpinan Indonesia dalam Presidensi G20 berupaya untuk menyelaraskan kerangka kebijakan dan diskusi bersama negara G20 untuk mencari solusi untuk negara berpenghasilan rendah yang tengah terlilit utang.

Dia merasa khawatir melihat banyaknya negara berpenghasilan rendah yang berada dalam risiko yang sangat mengerikan atau mendekati krisis keuangan.



"Menurut IMF, lebih dari 60 negara berada dalam kondisi yang sangat rentan secara finansial. Oleh karena itu, dunia perlu merespon," pungkas Sri.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More