Program Literasi Digital Nasional Dorong Percepatan Ekonomi
Sabtu, 02 Juli 2022 - 20:57 WIB
JAKARTA - Perkembangan program literasi digital nasional perlu perhatian khusus karena dapat mendukung percepatan ekonomi digital di Tanah Air. Selain itu, digitalisasi mampu mempercepat pertumbuhan UMKM serta layanan yang ingin go-digital.
Hal itu mengemuka dalam MNC Forum LXIV (64) dengan menghadirkan pembicara Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (30/6/2022).
“Setiap bulan MNC Group menyelenggarakan forum yang dihadiri oleh supervisor sampai direksi dengan mengundang tokoh sebagai narasumber,”ujar Hary, Sabtu (02/07/2022). “MNC Forum ke-64 ini dihadiri kurang lebih 2.200 peserta dan Menteri Kominfo sebagai narasumber dengan tema: Strategi Program Literasi Digital Nasional Untuk Mendukung Percepatan Ekonomi Digital Indonesia. Terima kasih Bapak Johnny G Plate atas sharing-nya yang lengkap dan jelas,”imbuh Hary.
Dalam MNC Forum tersebut, Hary menegaskan digitalisasi di Indonesia akan luar biasa karena bakal mengubah banyak tatanan nasional di semua sisi, baik pemerintah, masyarakat, dan ekonomi. “Jadi intinya ekonomi akan lebih cepat meningkat jika digitalisasi berjalan maksimal," ujar Hary.
Dia mengapresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang telah merancang peta jalan Indonesia digital 2021-2024. Selain itu, di tingkat kawasan ASEAN, Pemerintah Indonesia juga sudah mempunyai kesepakatan ASEAN digital masterplan 2025.
“Luar biasa peta jalan Indonesia ini. Terima kasih Pak Johnny telah memaparkan kepada kami direksi MNC Group. Ini bisa jadi gambaran dan tolak ukur buat langkah kami ke depan," ucapnya.
Johnny pada kesempatan tersebut menjelaskan, pemerintah akan memperluas jangkauan infrastruktur digital dan konektivitas serta memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan untuk pertumbuhan inklusif.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga tengah menyiapkan regulasi yang mendukung teknologi digital, pengaturan spektrum frekuensi serta pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) digital, dalam hal ini perberdayaan UMKM melalui pelatihan-pelatihan talenta digital.
Dia memaparkan, sejauh ini pemerintah telah membangun 459.111 kilometer (km) jaringan fiber optic backbone nasional. Terdiri dari 344.007 km kabel darat, 115.104 km kabel bawah laut, 12.399 km palapa ring, 446.712 km operator telekomunikasi.
Tahun 2022 ini, tambah Johnny, Kominfo akan menghubungkan sekitar 12.100 km tambahan jaringan fiber optic agar fiber optic nasional terhubung di seluruh kawasan Indonesia.
Hal itu mengemuka dalam MNC Forum LXIV (64) dengan menghadirkan pembicara Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (30/6/2022).
“Setiap bulan MNC Group menyelenggarakan forum yang dihadiri oleh supervisor sampai direksi dengan mengundang tokoh sebagai narasumber,”ujar Hary, Sabtu (02/07/2022). “MNC Forum ke-64 ini dihadiri kurang lebih 2.200 peserta dan Menteri Kominfo sebagai narasumber dengan tema: Strategi Program Literasi Digital Nasional Untuk Mendukung Percepatan Ekonomi Digital Indonesia. Terima kasih Bapak Johnny G Plate atas sharing-nya yang lengkap dan jelas,”imbuh Hary.
Dalam MNC Forum tersebut, Hary menegaskan digitalisasi di Indonesia akan luar biasa karena bakal mengubah banyak tatanan nasional di semua sisi, baik pemerintah, masyarakat, dan ekonomi. “Jadi intinya ekonomi akan lebih cepat meningkat jika digitalisasi berjalan maksimal," ujar Hary.
Dia mengapresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang telah merancang peta jalan Indonesia digital 2021-2024. Selain itu, di tingkat kawasan ASEAN, Pemerintah Indonesia juga sudah mempunyai kesepakatan ASEAN digital masterplan 2025.
“Luar biasa peta jalan Indonesia ini. Terima kasih Pak Johnny telah memaparkan kepada kami direksi MNC Group. Ini bisa jadi gambaran dan tolak ukur buat langkah kami ke depan," ucapnya.
Johnny pada kesempatan tersebut menjelaskan, pemerintah akan memperluas jangkauan infrastruktur digital dan konektivitas serta memastikan aksesibilitas dan keterjangkauan untuk pertumbuhan inklusif.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga tengah menyiapkan regulasi yang mendukung teknologi digital, pengaturan spektrum frekuensi serta pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) digital, dalam hal ini perberdayaan UMKM melalui pelatihan-pelatihan talenta digital.
Dia memaparkan, sejauh ini pemerintah telah membangun 459.111 kilometer (km) jaringan fiber optic backbone nasional. Terdiri dari 344.007 km kabel darat, 115.104 km kabel bawah laut, 12.399 km palapa ring, 446.712 km operator telekomunikasi.
Tahun 2022 ini, tambah Johnny, Kominfo akan menghubungkan sekitar 12.100 km tambahan jaringan fiber optic agar fiber optic nasional terhubung di seluruh kawasan Indonesia.
(fai)
tulis komentar anda