Presidensi G20 Harus Menjadi Momentum Pemerataan Infrastruktur Ekonomi Digital

Jum'at, 18 Maret 2022 - 05:16 WIB
loading...
Presidensi G20 Harus...
Pemerataan infrastruktur ekonomi digital diharapkan bisa terwujud dalam Presidensi G20. Alasannya karena Indonesia memiliki potensi nilai ekonomi digital yang sangat besar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerataan infrastruktur ekonomi digital diharapkan bisa terwujud dalam Presidensi G20 . Alasannya karena Indonesia memiliki potensi nilai ekonomi digital yang sangat besar. Percepatan pembangunan ekonomi digital ke berbagai daerah dapat membantu pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Presidendi G20 harus menjadi momentum Indonesia untuk mewujudkan pemerataan insfrastruktur ekonomi digital sehingga menciptakan teknologi digital yang tepat guna, aman, cepat, mudah, dan berkualitas,” kata Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Agus Herta Sumarto.



Berkembangnya ekonomi digital juga bisa membantu pertumbuhan usaha kecil mikro menengah (UMKM). Karena mereka bisa memasarkan produknya ke berbagai wilayah tanpa tersekat batas geografis. Agus menjelaskan, ada beberapa syarat ekonomi digital bisa berdampak positif terhadap UMKM.

“Yang utama, infrastruktur pendukung harus tersedia merata di semua wilayah Indonesia terutama di sentra-sentra UMKM dengan kualitas baik. Sehingga setiap UMKM mampu mengakses teknologi digital dengan baik,” ungkapnya.

Ketersediaan akses teknologi yang murah, aman, dan tetap berkualitas juga menjadi pendukung bagi pertumbuhan ekonomi digital bagi UMKM. Perlindungan terhadap pelaku UMKM juga diperlukan agar terhindari dari resiko kejahatan digital.

“Proteksi terhadap mereka juga harus diperhatikan. Karena itu bisa mengancam bisnis UMKM seperti penipuan berkedok tambahan modal atau penipuan akses pemasaran di luar negeri,” ucapnya.

Oleh karenanya, literasi mengenai keuangan dan ekonomi digital pelaku UMKM harus ditingkatkan. Sehingga mereka bisa terhindar dari risiko yang bisa saja terjadi. Literasi ini menjadi penting agar mereka adaptif terhadap teknologi dan menjai penguasa ekonomi digital nantinya.

“Artinya mereka harus pintar dan adaptif. Agar UMKM bisa menggunakan teknologi digital tersebut secara efektif dan efisien dan UMKM tidak tertipu oleh berbagai tindak kecurangan dan kejahatan di dalam dunia maya,” jelasnya.

Ekonomi digital terus berkembang di Indonesia, pada 2021 gross national product ekonomi digital mencapai USD70 miliar. Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diproyeksikan sebesar USD315,5 miliar pada 2030.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)