Hari Ketiga Ramadan, Masyarakat Serbu Toko Mitra Tani Kementan
Minggu, 26 April 2020 - 14:56 WIB
JAKARTA - Memasuki hari ketiga Bulan Suci Ramadhan 2020, lonjakan pengunjung Toko Mitra Tani Pusat di TTIC, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terus mengalami peningkatan.
Tercatat pada hari pertama puasa saja, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan driver ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.
Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini.
Maka, dia meminta petugas kemanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak atau physical distancing sebagai pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
"Lonjakan pengunjung terus terjadi, oleh karena itu kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat kemamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainya," kata Yudhi, Minggu (26/4/2020).
Yudhi menuturkan, meski sebagian diantaranya didominasi para pengunjung yang datang secara langsung, namun pihak TTIC Pasar Minggu tidak henti-hentinya melakukan himbauan agar masyarakat melakukan pemesanan melalui Gojek. Apalagi, Kementan sudah memberi fasilitas ongkir cuma-cuma alias gratis.
Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.
"Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu 10.00 - 14.00 WIB. Supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi," katanya.
Sementara Ardian (33), Driver Gojek yang memesan sembako sesusi pesanan konsumen mengaku senang dengan keberadaan TTIC. Pasalnya, di tengah wabah corona seperti ini, dia kerap kali menerima jasa pesanan sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
"Alhamdulillah keberadaan TTIC ini membantu perekonomian saya juga. Saya bergarap pasar seperti ini dibuka dimana-mana, supaya orderan kami tambah banyak lagi," tutupnya.
Tercatat pada hari pertama puasa saja, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan driver ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.
Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini.
Maka, dia meminta petugas kemanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak atau physical distancing sebagai pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
"Lonjakan pengunjung terus terjadi, oleh karena itu kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat kemamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainya," kata Yudhi, Minggu (26/4/2020).
Yudhi menuturkan, meski sebagian diantaranya didominasi para pengunjung yang datang secara langsung, namun pihak TTIC Pasar Minggu tidak henti-hentinya melakukan himbauan agar masyarakat melakukan pemesanan melalui Gojek. Apalagi, Kementan sudah memberi fasilitas ongkir cuma-cuma alias gratis.
Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.
"Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu 10.00 - 14.00 WIB. Supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi," katanya.
Sementara Ardian (33), Driver Gojek yang memesan sembako sesusi pesanan konsumen mengaku senang dengan keberadaan TTIC. Pasalnya, di tengah wabah corona seperti ini, dia kerap kali menerima jasa pesanan sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
"Alhamdulillah keberadaan TTIC ini membantu perekonomian saya juga. Saya bergarap pasar seperti ini dibuka dimana-mana, supaya orderan kami tambah banyak lagi," tutupnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda