LRT Cibubur Siap Beroperasi, KAI Ajak Malaysia Transfer Ilmu
Kamis, 07 Juli 2022 - 16:29 WIB
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan berbagai persiapan untuk pengoperasian layanan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Salah satunya mengajak Malaysia , yakni Prasarana Berhad Malaysia terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk persiapan awak sarana dan pengendali otomatis LRT Cibubur .
"Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menghadirkan layanan LRT Jabodebek yang aman dan selamat. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kompetensi SDM LRT Jabodebek sehingga layanan LRT Jabodebek nantinya memiliki standar keselamatan yang tertinggi dan mumpuni," kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Dia mengungkapkan, Prasarana Berhad Malaysia dipilih karena merupakan operator kereta api yang sudah berpengalaman dalam mengoperasikan Kereta Api secara otomatis yang menerapkan sistem Grade of Automation (GoA) 3 sejak tahun 1998.
Ia berharap sinergi dan kolaborasi ini akan menambah pengetahuan, transfer knowledge, dan pengalaman terkait penanganan sistem GoA3 yang nantinya akan sangat berguna dalam pengoperasian LRT Jabodebek.
Didiek menyebut akan ada 92 orang pekerja yang akan mengikuti pelatihan di Bandung, dilanjutkan praktik di Malaysia. Kemudian para peserta akan mendapatkan materi mengenai fungsi dan cara pengoperasian sarana prasarana GoA3, sistem persinyalan GoA3, rule book dalam pengoperasian GoA3, penanganan saat kondisi darurat, penerapan Standard Operating Procedure dan lainnya.
"KAI bersama seluruh stakeholder lainnya akan memastikan proses pembangunan dan pengoperasian LRT Jabodebek berjalan lancar dan tetap mengutamakan keselamatan," ujar Didiek.
Lihat Juga: Progres Pembangunan Depo LRT Jatimulya Capai 90 Persen
Didiek menambahkan, LRT Jabodebek ini akan KAI operasikan dalam waktu dekat. Proyek LRT Jabodebek merupakan kolaborasi antara pemerintah dan BUMN, yaitu KAI, Adhi Karya, Inka, dan Len.
"KAI berterima kasih atas amanah yang diberikan pemerintah, dimana KAI nantinya akan melayani masyarakat Jabodebek melalui LRT Jabodebek yang merupakan transportasi kereta api paling modern karena operasionalnya akan berlangsung secara otomatis tanpa masinis," kata dia.
"Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya KAI untuk menghadirkan layanan LRT Jabodebek yang aman dan selamat. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kompetensi SDM LRT Jabodebek sehingga layanan LRT Jabodebek nantinya memiliki standar keselamatan yang tertinggi dan mumpuni," kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Dia mengungkapkan, Prasarana Berhad Malaysia dipilih karena merupakan operator kereta api yang sudah berpengalaman dalam mengoperasikan Kereta Api secara otomatis yang menerapkan sistem Grade of Automation (GoA) 3 sejak tahun 1998.
Ia berharap sinergi dan kolaborasi ini akan menambah pengetahuan, transfer knowledge, dan pengalaman terkait penanganan sistem GoA3 yang nantinya akan sangat berguna dalam pengoperasian LRT Jabodebek.
Didiek menyebut akan ada 92 orang pekerja yang akan mengikuti pelatihan di Bandung, dilanjutkan praktik di Malaysia. Kemudian para peserta akan mendapatkan materi mengenai fungsi dan cara pengoperasian sarana prasarana GoA3, sistem persinyalan GoA3, rule book dalam pengoperasian GoA3, penanganan saat kondisi darurat, penerapan Standard Operating Procedure dan lainnya.
"KAI bersama seluruh stakeholder lainnya akan memastikan proses pembangunan dan pengoperasian LRT Jabodebek berjalan lancar dan tetap mengutamakan keselamatan," ujar Didiek.
Lihat Juga: Progres Pembangunan Depo LRT Jatimulya Capai 90 Persen
Didiek menambahkan, LRT Jabodebek ini akan KAI operasikan dalam waktu dekat. Proyek LRT Jabodebek merupakan kolaborasi antara pemerintah dan BUMN, yaitu KAI, Adhi Karya, Inka, dan Len.
"KAI berterima kasih atas amanah yang diberikan pemerintah, dimana KAI nantinya akan melayani masyarakat Jabodebek melalui LRT Jabodebek yang merupakan transportasi kereta api paling modern karena operasionalnya akan berlangsung secara otomatis tanpa masinis," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda