Jadi Kekuatan Ekonomi Terbesar ke-5 Dunia, ASEAN Eratkan Kerja Sama Strategis dengan Italia

Kamis, 07 Juli 2022 - 18:01 WIB
Menko Airlangga Hartarto mengatakan Italia merupakan mitra dagang utama Indonesia. Foto/KemenkoPerekonomian
JAKARTA - Pemerintah optimistis terhadap kondisi dan outlook perekonomian di kawasan ASEAN . Hal tersebut berdasar pada PDB dari 10 negara ASEAN di tahun 2021 yang mencapai USD3,36 triliun dan menjadikan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia. Capaian tersebut sejalan dengan visi ASEAN untuk menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2030.



Sebagai upaya memperkuat perekonomian kawasan, ASEAN juga mempererat kerja sama dengan Italia. Untuk Indonesia, Italia juga merupakan mitra dagang utama yang masuk dalam 20 besar negara tujuan ekspor Indonesia sepanjang lima tahun terakhir.



Dalam penutupan acara “The 6th ASEAN-Italy High Level Dialogue”, Rabu (6/07), secara virtual Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan closing remarks tentang pentingnya kerja sama ASEAN dan Italia sebagai salah satu mitra dialog.

“Perdagangan ASEAN dengan Italia hanya mengalami sedikit penurunan pada tahun 2020, ini menunjukkan eratnya hubungan antara keduanya,” jelas Menko Airlangga.

Dialog ekonomi antara ASEAN dan Italia yang digelar pada tanggal 5-6 Juli 2022 tersebut diselenggarakan oleh Associazione Italia ASEAN. Sebagai informasi, Associazione Italia ASEAN merupakan platform interaksi bisnis kedua pihak sejak tahun 2015. Associazione Italia ASEAN menyelenggarakan pertemuan “High Level Dialogue on ASEAN-Italy Economic Relations” setiap tahunnya sejak 2017 untuk mempromosikan peluang bisnis di antara negara-negara ASEAN dan Italia. Pertemuan tahun ini menjadi pertemuan fisik pertama yang dilaksanakan setelah pandemi Covid-19.

Selanjutnya dalam rangka memanfaatkan potensi serta mengoptimalkan pencapaian kemakmuran kawasan, Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan beberapa area kerja sama strategis untuk ASEAN dan Italia, yaitu pada transisi energi, ekonomi digital, revolusi industri, smart manufacturing, dan perdagangan.

“Peningkatan kesejahteraan kawasan akan membuka peluang yang lebih besar bagi sektor bisnis untuk meningkatkan usahanya. Untuk membangun kembali kekuatan kawasan dan global, kita perlu fokus pada peningkatan produktivitas, daya saing, dan resiliensi sebagai kunci strategi dalam merespons kondisi saat ini,” pungkas Menko Airlangga.



Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi. Turut hadir dalam kesempatan tersebut President of the Associazione Italia-ASEAN, Romano Prodi (mantan Presiden Italia 1996-1998 dan mantan Presiden Komisi Eropa 1999-2004), Deputy Minister of Foreign Affairs and International Cooperation, Italia, Manlio Di Stefano, serta Partner and Responsible for International Development, The European House – Ambrosetti, Lorenzo Tavazzi.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More