Mentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke China

Sabtu, 09 Juli 2022 - 18:35 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor chip porang ke China sebanyak 110 ton, nilanya Rp 4 miliar di pabrik porang PT. Insan Agro Sejahtera di Dusun Panjojo, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar,
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melepas ekspor chip porang ke China sebanyak 110 ton, nilanya Rp 4 miliar di pabrik porang PT. Insan Agro Sejahtera di Dusun Panjojo, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (9/7/20220). Ekspor ini merupakan yang perdana setelah dibuka kembalinya pintu ekspor ke negara China yang sempat ditutup dua tahun sehingga ini menjadikan harga porang kembali tinggi dan petani tersenyum.

"Apa yang kita lakukan hari ini adalah agar kehidupan petani menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, khususnya petani porang. Memang China telah menutup impor porang dari Indonesia kurang lebih 2 tahun dan hari ini diawali di Takalar secara nasional kita mengirim porang ke China," demikian dikatakan Mentan SYL pada pelepasan ekspor perdana tersebut.

Mantan Gubernul Sulsel dua periode ini menjelaskan keberhasilan Indonesia khususnya Kementerian Pertanian membuka kembali ekspor porang ini atas perjuangan keras. Pasalnya, China menetapkan protokol persyaratan teknis yakni harus teregistrasinya hingga lahan atau daerah penghasil porang dengan baik oleh China.



"Ini menjadi aturan-aturan supaya ekspor porang ke China bisa diterima lagi. Alhamdulillah hari ini kita telah penuhi sehingga adanya pergerakan ekspor porang ke China kita berharap harganya berangsur naik," jelas SYL.



Lebih lanjut SYL menegaskan dalam upaya meningkatkan nilai dan menggairahkan budidaya porang sebagai komoditas ekspor, negara tujuan ekspor porang tidak hanya ke China tapi juga Kementan mengupayakan menjalin kerja dengan negara-negara lainnya. Selanjutnya, Kementan melakukan upaya diversifikasi produk porang untuk meningkatkan nilai tambah yang diterima petani.

"Porang ini tidak hanya untuk beras porang sebagai makanan sehat yang zero gula. Tapi juga digunakan sebagai bahan kosmetik dan obat-obatan dalam dunia farmasi. Oleh karena itu, saya harapkan produk porang ini tidak sebatas bentuk chip, tapi hingga produk olahan seperti tepung dan mie porang. Ini yang harus kita capai," tuturnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan dibukanya pintu ekspor porang ke China ini adalah angin segar bagi petani Indonesia. Oleh karena itu, Kementan mendorong petani untuk memperluas budidaya yang dibantu dengan memberikan bantuan bibit, pupuk dan pendampingan serta fasilitas pinjaman modal melalui KUR.

"Kepada Petani, kami berharap agar dapat mendorong anggotanya terutama yang berskala besar untuk bergandengan tangan dalam kemitraan dengan industri pengolahan sehingga industri pengolahan kecil tersebut dapat berkembang untuk melakukan bisnis yang saling menguntungkan," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More