Profil Importir Gas Rusia di Italia, Eni Group
Senin, 11 Juli 2022 - 10:47 WIB
Nama "ENI" awalnya merupakan akronim dari Ente Nazionale Idrocarburi (Dewan Hidrokarbon Nasional). Namun, beberapa tahun setelah didirikan, dewan tersebut telah beroperasi di sejumlah bidang, seperti kontraktor, tenaga nuklir, energi, pertambangan, bahan kimia dan plastik, permesinan distribusi dan pemurnian/ekstraksi, industri penyantunan, serta bahkan industri tekstil dan berita.
Pada tahun 2020, Eni menempati peringkat ke-113 dalam daftar Fortune Global 500 dan peringkat ke-24 dalam sektor energi. Pada daftar Forbes Global 2000 tahun 2020, Eni menempati peringkat ke-468.
Eni didirikan pada tahun 1953 dari perusahaan yang telah ada sebelumnya, yakni Agip, yang dibentuk pada tahun 1926 untuk mengeksplorasi ladang minyak serta mengakuisisi dan mengkomersialisasi minyak dan turunannya.
Selanjutnya Eni banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan lain, dimana mulai tahun 1954, Eni mengakuisisi sejumlah hak eksplorasi di Afrika Utara. Lalu pada tahun 1957, Eni mengajukan perjanjian serupa, yang dikenal sebagai "formula Mattei", untuk diteken bersama Shah Persia, Mohammad Reza Pahlavi dan National Iranian Oil Company.[
Ketergantungan Italia terhadap gas Rusia diawali pada tahun 1960 atau selama Perang Dingin, dimana Eni meneken sebuah perjanjian dengan Uni Soviet untuk dapat mengimpor minyak mentah dari Rusia dengan harga murah.
Beberapa tahun kemudian, Eni meneken kontrak joint venture dengan sejumlah perusahaan asing agar dapat memasok minyak mentah dari Mesir ke Iran dan dari Libya ke Tunisia. Seterusnya Eni mengembangkan eksistensi internasionalnya di industri minyak.
Eni juga menjadi salah satu dari sederet perusahaan barat yang berada dalam lingkaran Migas Rusia. Dimana Eni dan Gazprom masing-masing memiliki 50% saham di pipa gas Blue Stream ke Turki.
Pada tahun 2020, Eni menempati peringkat ke-113 dalam daftar Fortune Global 500 dan peringkat ke-24 dalam sektor energi. Pada daftar Forbes Global 2000 tahun 2020, Eni menempati peringkat ke-468.
Eni didirikan pada tahun 1953 dari perusahaan yang telah ada sebelumnya, yakni Agip, yang dibentuk pada tahun 1926 untuk mengeksplorasi ladang minyak serta mengakuisisi dan mengkomersialisasi minyak dan turunannya.
Selanjutnya Eni banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan lain, dimana mulai tahun 1954, Eni mengakuisisi sejumlah hak eksplorasi di Afrika Utara. Lalu pada tahun 1957, Eni mengajukan perjanjian serupa, yang dikenal sebagai "formula Mattei", untuk diteken bersama Shah Persia, Mohammad Reza Pahlavi dan National Iranian Oil Company.[
Ketergantungan Italia terhadap gas Rusia diawali pada tahun 1960 atau selama Perang Dingin, dimana Eni meneken sebuah perjanjian dengan Uni Soviet untuk dapat mengimpor minyak mentah dari Rusia dengan harga murah.
Beberapa tahun kemudian, Eni meneken kontrak joint venture dengan sejumlah perusahaan asing agar dapat memasok minyak mentah dari Mesir ke Iran dan dari Libya ke Tunisia. Seterusnya Eni mengembangkan eksistensi internasionalnya di industri minyak.
Eni juga menjadi salah satu dari sederet perusahaan barat yang berada dalam lingkaran Migas Rusia. Dimana Eni dan Gazprom masing-masing memiliki 50% saham di pipa gas Blue Stream ke Turki.
(akr)
tulis komentar anda