Terapkan Syarat Vaksin Booster, KAI Yakin Penumpang Kereta Api Tetap Ramai
Kamis, 14 Juli 2022 - 17:16 WIB
JAKARTA - EVP Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Asdo Artriviyanto menilai pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan tidak akan mengurangi minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.
Hal tersebut lantaran masyarakat sudah memperkirakan bahwa vaksin merupakan syarat untuk melakukan perjalan.
"Penumpang sekarang semakin sadar bahwa vaksin akan menjadi syarat perjalanan, jadi mereka berlomba-lomba melakukan vaksin," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/7/2022). "Kalau kami tidak ada kekhawatiran terkait menurunnya jumlah penumpang ke depannya," imbuh Asdo.
Menurut dia, kebijakan vaksinasi booster sebagai salah satu syarat perjalanan tidak akan berpengaruh, terkecuali jika ada pembatasan terhadap jumlah penumpang seperti yang pernah dilakukan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kecuali kalau seperti kemarin adanya pembatasan saat PSBB dan itu mungkin akan berpengaruh terhadap penurunan penumpang," tuturnya.
Asdo menambahkan, KAI juga membuat menunjang kebijakan pemerintah dalam melengkapi vaksinasi booster bagi masyarakat dengan menyediakan vaksinasi di beberapa stasiun.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat, layanan vaksinasi gratis akan disediakan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatibarang, Klinik Mediska Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Rantau Prapat.
Layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersedia di berbagai stasiun serta fasilitas Klinik Mediska yaitu fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun.
Layanan tersebut saat ini sudah tersedia di Stasiun Manggarai, Klinik Mediska Cirebon, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo Balapan.
Selain itu juga di Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Surabaya Gubeng, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, Klinik Mediska Tanjungkarang, dan Stasiun Baturaja.
Hal tersebut lantaran masyarakat sudah memperkirakan bahwa vaksin merupakan syarat untuk melakukan perjalan.
"Penumpang sekarang semakin sadar bahwa vaksin akan menjadi syarat perjalanan, jadi mereka berlomba-lomba melakukan vaksin," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/7/2022). "Kalau kami tidak ada kekhawatiran terkait menurunnya jumlah penumpang ke depannya," imbuh Asdo.
Menurut dia, kebijakan vaksinasi booster sebagai salah satu syarat perjalanan tidak akan berpengaruh, terkecuali jika ada pembatasan terhadap jumlah penumpang seperti yang pernah dilakukan saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kecuali kalau seperti kemarin adanya pembatasan saat PSBB dan itu mungkin akan berpengaruh terhadap penurunan penumpang," tuturnya.
Asdo menambahkan, KAI juga membuat menunjang kebijakan pemerintah dalam melengkapi vaksinasi booster bagi masyarakat dengan menyediakan vaksinasi di beberapa stasiun.
Baca Juga
Sebagai informasi, dalam waktu dekat, layanan vaksinasi gratis akan disediakan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatibarang, Klinik Mediska Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Rantau Prapat.
Layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersedia di berbagai stasiun serta fasilitas Klinik Mediska yaitu fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun.
Layanan tersebut saat ini sudah tersedia di Stasiun Manggarai, Klinik Mediska Cirebon, Stasiun Purwokerto, Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo Balapan.
Selain itu juga di Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Surabaya Gubeng, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, Klinik Mediska Tanjungkarang, dan Stasiun Baturaja.
(ind)
tulis komentar anda