Masuki Pasar Kerja Global, Kemnaker Perluas Pemagangan di Luar Negeri

Jum'at, 15 Juli 2022 - 22:05 WIB
Magang kerja akan membuat tenaga kerja Indonesia siap masuki pasar kerja global. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ) tahun ini menandatangani beberapa nota kesepahaman (MoU) pemagangan ke luar negeri. Pemagangan diyakini sebagai strategi yang paling jitu dan strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat terserap di pasar kerja global.



Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker Budi Hartawan mengatakan, pemagangan merupakan metode yang paling efektif dalam meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Selain kompetensi teknis, pemagangan juga meningkatkan etos kerja (soft skill).



"Jepang dalam pelaksanaan pemagangan. Saat ini terus melakukan perluasan ke negara-negara lain, seperti Qatar, Australia, dan sebagainya," kata Budi Hartawan dalam keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).

Khusus untuk Jepang, Kemenaker telah melakukan penandatanganan MoU dengan World Forest Group di Tokyo pada 29 JUni 2022. Kerja sama ini difasilitasi oleh Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Indonesia (APPI).

"MoU tersebut merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam membuka seluas-luasnya potensi pemagangan di Jepang serta optimalisasi pelindungan para pemagang," katanya.

Jumlah kebutuhan World Forest Group kurang lebih 25.000 peserta magang dari Indonesia. Mereka dapat mengisi perusahaan-perusahaan di Jepang. "Tentu saja program pemagangan merupakan satu-kesatuan dengan pelatihan berbasis kompetensi, sehingga integrasi dari hulu yaitu perlunya BLK (balai latihan kerja) memfasilitasi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan negara-negara tersebut adalah menjadi prioritas," katanya.



Budi Hartawan mengapresiasi para mitra di Jepang yang bersedia memberikan peluang, tidak hanya pemagangan tapi berkontribusi dalam proses penyiapan calon pemagang di lembaga pelatihan dalam bentuk BLK asistensi penyusunan standar, memberikan standardisasi kurikulum pelatihan bahasa Jepang, dukungan serta sarana prasarana yang dibutuhkan.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More