Menparekraf Sebut Kawasan Kota Lama Semarang Bisa Jadi Contoh Pengembangan Parekraf
Minggu, 17 Juli 2022 - 18:45 WIB
SEMARANG - Kota Semarang, dengan Kota Lama sebagai ikonnya, dapat menjadi percontohan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) pada suatu destinasi wisata.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir pada acara Kelana Nusantara di Restoran Kampung Laut, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7).
“Kota Lama Semarang dapat menjadi lesson learned bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi lainnya,” kata Menparekraf, dikutip Minggu (17/7/2022).
Sandiaga mengatakan, dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang, Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan program Kelana Nusantara.
Dalam program tersebut, pelaku parekraf dapat menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam usahanya mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Selain itu, melalui Kelana Nusantara, pelaku parekraf juga dapat membangun jejaring yang lebih kuat antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah pusat.
“Melalui kegiatan Kelana Nusantara, pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendukung terciptanya peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” bebernya.
Sebelumnya, Kelana Nusantara telah diselenggarakan di beberapa kota, yaitu Aceh, Surakarta, Yogyakarta, Mataram, Sragen, dan Jakarta, dengan menghadirkan peserta dari para pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor ekraf.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir pada acara Kelana Nusantara di Restoran Kampung Laut, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (16/7).
“Kota Lama Semarang dapat menjadi lesson learned bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di destinasi lainnya,” kata Menparekraf, dikutip Minggu (17/7/2022).
Sandiaga mengatakan, dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang, Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan program Kelana Nusantara.
Dalam program tersebut, pelaku parekraf dapat menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam usahanya mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Selain itu, melalui Kelana Nusantara, pelaku parekraf juga dapat membangun jejaring yang lebih kuat antara sesama pelaku ekonomi kreatif, pemerintah kota, dan pemerintah pusat.
“Melalui kegiatan Kelana Nusantara, pemerintah diharapkan dapat menciptakan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk mendukung terciptanya peluang usaha dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” bebernya.
Sebelumnya, Kelana Nusantara telah diselenggarakan di beberapa kota, yaitu Aceh, Surakarta, Yogyakarta, Mataram, Sragen, dan Jakarta, dengan menghadirkan peserta dari para pelaku ekonomi kreatif di berbagai subsektor ekraf.
tulis komentar anda