6 Hal Ini yang Bikin Traveler Malas Terbang di Tengah Pandemi

Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:00 WIB
Sejumlah hal masih menjadi kendala yang membuat traveler enggan menggunakan transportasi udara di tengah masa adaptasi kebiasaan baru saat ini. FOto/Ilustrasi
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama para pemangku kepentingan lainnya memetakan masalah serta mencari solusi guna menggairahkan kembali penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini. Angkasa Pura II menetapkan Juli 2020 sebagai bulan dimulainya fase pemulihan guna mendorong peningkatan lalu lintas penerbangan.

"Bersama dengan stakeholder lain, Angkasa Pura II berupaya kembali menggairahkan penerbangan guna mendukung aktivitas, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi," ujar President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).

(Baca Juga: Permudah Terbang di Masa Pandemi, AP I Uji Coba Aplikasi Travelation)

Untuk itu, Awaluddin mengatakan, pihaknya telah mengindentifikasi hal-hal yang membuat traveler bisa menunda terbang di tengah pandemi. Perseroan juga menerapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut hal-hal yang membuat pertimbangan traveler enggan naik pesawat di masa pandemi COVID-19:



1. Harus rapid test/PCR test

Traveler wajib menyertakan surat hasil rapid test atau PCR test untuk terbang. Hal ini harus dipenuhi, namun ini diakui membuat traveler enggan terbang karena harus melakukan tes dulu sebelum ke bandara.

2. Harus tiba 3 jam lebih awal

Di masa adaptasi ini, traveler harus menjalai pemeriksaan dokumen di bandara sebelum terbang. Karena itu, traveler harus tiba 3 jam sebelum keberangkatan. Lamanya waktu menunggu di bandara ini membuat sebagian traveler enggan bepergian dengan pesawat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More