Percepat Pengembangan Energi Terbarukan, Menteri ESDM Apresiasi Peran METI

Rabu, 20 Juli 2022 - 21:06 WIB
“Dengan mengacu hal tersebut, METI perlu menyusun program-program yang dapat membantu percepatan pencapaian target-target pemerintah. METI juga perlu memberikan masukan, mulai dari proses penyusunan peta jalan, penyusunan regulasi terkait, hingga pada tahap implementasinya,” paparnya.

Dalam tiga tahun mendatang, ungkap Wiluyo, METI akan fokus mendorong pelaksanaan 8 program kerja yang terbagi dalam lingkup yakni organisasi, dukungan regulasi dan kebijakan, peningkatan kapasitas dan sosialisasi energi terbarukan.

Selain itu, promosi investasi energi terbarukan, peningkatan pemanfaatan transportasi ramah lingkungan, serta promosi teknologi energi terbarukan.

Memahami tantangan melaksanakan 8 program kerja METI, Wiluyo berkomitmen menggandeng dengan berbagai pihak, terutama dengan Asosiasi-asosiasi Energi Terbarukan, asosiasi- asosiasi lain yang mendukung pengembangan energi terbarukan.

“Pemanfaatan energi terbarukan ini akan membantu pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC). Saat ini, banyak potensi EBT yang belum dimanfaatkan,” ungkapnya.



Wakil Ketua DPR RI yang sekaligus Pendiri METI Rachmat Gobel menjelaskan peran aktif METI dalam menggaungkan EBT di Indonesia sudah dilakukan sejak 2012.

Dia melihat, saat ini Indonesia semakin serius dalam mengembangkan EBT dengan komitmen Presiden RI Joko Widodo yang berkomitmen dalam transisi energi.

"Ini momentum yang sangat baik bagi Indonesia untuk bisa mengakselerasi pengembangan EBT. METI sudah memberikan banyak masukan sejak 2012, dan dengan kepengurusan yang baru ini kami optimistis akselerasi target bauran energi maupun transisi energi bisa terwujud," ujar Gobel.

Gobel menilai saat ini Indonesia tidak punya banyak waktu. Target yang telah dipasang oleh pemerintah perlu dukungan semua pihak agar Indonesia menjadi pemain utama dalam sektor EBT.

Gobel selaku anggota legeslatif juga berkomitmen mengawal pengembangan EBT ini dari sisi pembentukan payung hukum.

"Kita nggak punya banyak waktu saat ini. Semua pekerjaan rumah dalam pengembangan EBT harus kita selesaikan bersama sama. Kerja sama dan kolaborasi semua pihak diperlukan untuk mencapai target ini," tandas mantan Menteri Perdagangan itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More