PLN UID Jakarta Raya Dukung Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Rabu, 20 Juli 2022 - 22:29 WIB
PLN UID Jakarta Raya menegaskan komitmen untuk terus mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - PLN UID Jakarta Raya konsisten mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota. Selain menyukseskan transisi ke energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, hal itu juga diharapkan dapat menekan pencemaran udara.

Hal itu diungkapkan General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan pada webinar daring bertajuk "Peran dan Dukungan PLN dalam Membangun Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik" di Jakarta, Rabu (20/7/2022).





"Pembangunan ekosistem kendaraan listrik akan mengurangi penggunaan energi fosil dengan beralih ke energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Upaya itu antara lain dilakukan PLN UID Jakarta Raya melalui program Jakarta Smart Electric," jelas Doddy.

Untuk itu, kata Doddy, PLN terus berperan aktif membangun ekosistem kendaraan bermotor listrik, dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). "Di Jakarta saat ini sudah ada SPKLU di 22 lokasi dengan 30 charger. SPLU ada 1.800 lokasi pengisian motor listrik. PLN juga memberikan sejumlah insentif dan siap bermitra untuk pembangunan SPKLU," ujarnya.

Berdasarkan data PLN, lanjut dia, saat ini terdapat 16.473 motor listrik dan 2.106 mobil listrik, 249 unit kendaraan roda tiga elektrik, 57 unit bus listrik dan 9 unit mobil barang elektrik. Dengan semakin berkembangnya jumlah kendaraan listrik, kata dia, dibutuhkan sekitar 60.000 SPKLU pada tahun 2030.

Jumlah itu menurutnya demi mendukung target kendaraan listrik di Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda empat yang pada tahun 2030 diperkirakan mencapai 600.000 unit. "Kita menganut mazhab 1 banding 10. Jadi 1 SPKLU bisa melayani 10 kendaraan listrik, jadi targetnya adalah 60.000 unit SPKLU bisa dibangun pada tahun 2030," paparnya.

Terkait dengan itu, Doddy menegaskan bahwa PLN tidak bisa berjalan sendirian. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini perlu dukungan semua pihak. Karena itu, tegas dia, PLN membuka kerja sama dengan mitra yang tertarik untuk mengembangkan usaha SPKLU di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Perancangan, Standarisasi Teknik dan Bus Listrik TransJakarta Candra Rakhmat mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan semakin banyak mengoperasikan bus listrik. Saat ini, bus listrik yang dioperasikan TransJakarta sebanyak 30 unit. "Tahun ini ditargetkan 100 bus listrik akan beroperasi," imbuhnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More