Juragan BI Tegaskan Siap Berbagi Beban untuk Pulihkan Ekonomi
Sabtu, 27 Juni 2020 - 14:39 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia yang terkena dampak virus Corona (Covid-19). Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa BI siap berbagi beban (sharing burden) dengan pemerintah dalam memberikan likuiditas keuangan guna memulihkan perekonomian nasional.
"Bank indonesia siap berbagi beban untuk tangani virus Corona dan kita kawal akuntabilitas dan prinsip dasar," ujar Perry di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Dia melanjutkan, BI terus berkoordinasi dengan lembaga keuangan, perbankan, serta Kementerian Keuangan dalam menetapkan strategi sehingga pemulihan ekonomi lebih cepat dirasakan.
"Intinya pendanaan kita lakukan untuk berbagi beban dan bisa memulihkan ekonomi Indonesia dengan cepat," jelasnya.
Bank Indonesia (BI) bakal terus menjaga stabilitas dan fundamental ekonomi Indonesia. BI akan memberikan sinyal jika bank sentral masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada tahun ini.
"Jadi ada lanjutan untuk penurunan suku bunga," jelasnya. ( Baca:BI Harus Bersedia Serap Surat Utang Pemerintah tanpa Ambil Untung )
Sayangnya, Perry tidak menyinggung secara gamblang soal kesediaan BI membeli surat utang pemerintah dengan kupon atau yield yang rendah, bahkan 0%. Saat ini, beberapa pihak meminta BI mau melakukan itu sebagai bentuk pembagian beban.
"Bank indonesia siap berbagi beban untuk tangani virus Corona dan kita kawal akuntabilitas dan prinsip dasar," ujar Perry di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Dia melanjutkan, BI terus berkoordinasi dengan lembaga keuangan, perbankan, serta Kementerian Keuangan dalam menetapkan strategi sehingga pemulihan ekonomi lebih cepat dirasakan.
"Intinya pendanaan kita lakukan untuk berbagi beban dan bisa memulihkan ekonomi Indonesia dengan cepat," jelasnya.
Bank Indonesia (BI) bakal terus menjaga stabilitas dan fundamental ekonomi Indonesia. BI akan memberikan sinyal jika bank sentral masih memiliki ruang untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada tahun ini.
"Jadi ada lanjutan untuk penurunan suku bunga," jelasnya. ( Baca:BI Harus Bersedia Serap Surat Utang Pemerintah tanpa Ambil Untung )
Sayangnya, Perry tidak menyinggung secara gamblang soal kesediaan BI membeli surat utang pemerintah dengan kupon atau yield yang rendah, bahkan 0%. Saat ini, beberapa pihak meminta BI mau melakukan itu sebagai bentuk pembagian beban.
(uka)
tulis komentar anda