IHSG Hari Ini Rawan Profit Taking, Simak 4 Saham Pilihan Berikut
Senin, 25 Juli 2022 - 07:56 WIB
IHSG hari ini diprediksi menguat terbatas. Foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat terbatas dan rawan aksi ambil untung atau profit taking pada perdagangan di awal pekan.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi tekanan jual selama di atas 6.809.
“Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.782) untuk hari ke 3. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” kata Andri dalam risetnya, Senin (25/7/2022).
Level resistance indeks hari ini berada di 6.902 / 6.931 / 6.964 / 7.004, sementara level support indeks berada di 6.851 / 6.809 / 6.714 / 6.677, dengan perkiraan range di 6.830 - 6.940.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,93%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi tajam sebesar 1,87%.
“Penurunan terjadi seiring dengan performa keuangan Snap yang mengecewakan. Investor menunggu kinerja perusahaan teknologi yang di atas ekspektasi dan mempertimbangkan apakah indeks telah menemukan titik terendahnya,” terang Maxi.
Sementara itu, pada Jumat lalu bursa Asia Pasifik begerak variatif (sebagian besar menguat) di antaranya Nikkei, BEI dan Hang Seng, namun Kospi dan Shenzen Component melemah.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi tekanan jual selama di atas 6.809.
“Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.782) untuk hari ke 3. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” kata Andri dalam risetnya, Senin (25/7/2022).
Level resistance indeks hari ini berada di 6.902 / 6.931 / 6.964 / 7.004, sementara level support indeks berada di 6.851 / 6.809 / 6.714 / 6.677, dengan perkiraan range di 6.830 - 6.940.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,93%, bahkan indeks Nasdaq terkoreksi tajam sebesar 1,87%.
“Penurunan terjadi seiring dengan performa keuangan Snap yang mengecewakan. Investor menunggu kinerja perusahaan teknologi yang di atas ekspektasi dan mempertimbangkan apakah indeks telah menemukan titik terendahnya,” terang Maxi.
Sementara itu, pada Jumat lalu bursa Asia Pasifik begerak variatif (sebagian besar menguat) di antaranya Nikkei, BEI dan Hang Seng, namun Kospi dan Shenzen Component melemah.
tulis komentar anda