Tips Bermain Forex Paling Aman di Era Pandemi Covid-19

Minggu, 28 Juni 2020 - 20:49 WIB
Penggunaan Forex sebagai penghasil pundi-pundi uang adalah benar adanya. Namun, menerapkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Salah satu tips yang umumnya berhasil yakni menjual ketika nilainya tinggi. Untuk mengetahui kenaikan atau penurunan pada nilainya, Anda harus tanggap.

Pebisnis akan mendapatkan keuntungan lebih apabila mampu membeli saat nilainya rendah, lalu menjualnya saat harganya melambung. Agar tidak ketinggalan infonya, diperlukan analisis pasar yang baik serta kecepatan menjual Forex tersebut.

9. Bersiap dengan Kerugian

Bermain Forex ini memang bisa memberikan keuntungan, namun adanya kerugian pun sangat dekat. Bangkrut dapat terjadi apabila klien tidak mampu melindungi asetnya. Jika pebisnis menganalisis dengan baik akan hal tersebut, dijamin profitnya lumayan menggiurkan dan terhindar dari kerugian besar.

Apabila mempersiapkan kerugian yang diterima, hal ini akan menghindarkan pebisnis dari bangkrut. Saat seseorang telah menyiapkannya, tentu dia lebih waspada dengan kemungkinan terburuk. Alhasil, potensi menghabiskan modal pun makin rendah.

10. Stop Loss

Salah satu tips terbaik adalah menghentikan permainan. "Pebisnis harus menggunakan stop loss, karena Anda harus keluar dari pasar sebelum kehilangan banyak uang Anda," kata Septiady, yang menekankan hal tersebut agar penggunanya berhati-hati.

Sebagian besar orang yang kehilangan banyak uang ketika bermain Forex ini disebabkan kesalahan mengatur modalnya. Pebisnis sebaiknya paham kapan harus berhenti dari permainan. Saat paling tepat yakni daat dia telah mengalami kerugian. Hentikan sejenak supaya tidak menambah bangkrut.

Demikian beberapa tips bermain Forex paling aman di masa pandemi Covid-19. Agar tak terjadi kebangkrutan, pebisnis diharapkan memainkan trading dengan cerdas. Selalu update berita terkini dan pelajari bagaimana menggunakannya dengan baik, serta mampu menghasilkan keuntungan melimpah.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More