Didorong Harga CPO, BWPT Raup Pendapatan Rp2,3 Triliun di Semester I 2022
Senin, 01 Agustus 2022 - 17:15 WIB
JAKARTA - PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun naik 71% di semester I 2022.
BWPT membukukan EBITDA sebesar Rp 535 miliar naik 58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan penurunan beban bunga year on yar (yoy) sebesar 22%, dari Rp 361 miliar menjadi Rp 279 miliar year to date (ytd) Juni 2022.
"Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan di Kuartal II 2022. Di antaranya, produksi yang sangat baik dan tren harga yang tinggi," ujar Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi dalam pernyataannya, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan laporan, produksi CPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 140.502 MT YTD. Sementara produksi inti sawit (PK) juga menunjukkan tren positif di 26.207 MT ytd, 30% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pihaknya memastikan, pencapaian all-time high di kuartal II 2022 akan terus dipertahankan, termasuk menggenjot produktivitas kebun, sehingga performa semester II 2022 optimistis meningkat.
BWPT membukukan EBITDA sebesar Rp 535 miliar naik 58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan penurunan beban bunga year on yar (yoy) sebesar 22%, dari Rp 361 miliar menjadi Rp 279 miliar year to date (ytd) Juni 2022.
"Banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan di Kuartal II 2022. Di antaranya, produksi yang sangat baik dan tren harga yang tinggi," ujar Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi dalam pernyataannya, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan laporan, produksi CPO tercatat mengalami kenaikan sebesar 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 140.502 MT YTD. Sementara produksi inti sawit (PK) juga menunjukkan tren positif di 26.207 MT ytd, 30% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pihaknya memastikan, pencapaian all-time high di kuartal II 2022 akan terus dipertahankan, termasuk menggenjot produktivitas kebun, sehingga performa semester II 2022 optimistis meningkat.
(nng)
tulis komentar anda