Pulihkan Ekonomi, ASEAN Sepakat Tingkatkan Sinergi Pemerintah dan Swasta

Senin, 29 Juni 2020 - 12:30 WIB
Negara-negara ASEAN meningkatkan sinergi pemerintah dan swasta dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 dan menyusun rencana pemulihan ekonomi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah berkoordinasi dengan negara tetangga dalam upaya memulihkan ekonomi Indonesia. Salah satunya melakukan pertemuan Leaders Interface with Representatives from ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan ini termasuk dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-36 (22-26 Juni 2020) dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam merumuskan strategi penanganan dampak pandemi Covid-19 dan menyusun rencana pemulihan ekonomi .

"Indonesia saat ini juga tengah menjajaki penyusunan kurikulum pendidikan yang berorientasi industri 4.0. Sementara, ASEAN juga telah berupaya mentransformasi pendidikan vokasi melalui Technical and Vocational Training (TVET)," kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (26/6/2020).



(Baca Juga: Pemimpin ASEAN Dorong Ekonomi Digital untuk Pemulihan Ekonomi)

Kemudian, ia menyampaikan tiga fokus kebijakan untuk mengantisipasi gejolak ekonomi menjadi lebih buruk lagi ke depannya, yakni kerja sama ekonomi digital, pengembangan SDM, dan penyelesaian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

"Indonesia bersama negara anggota ASEAN lain berkomitmen menyelesaikan perundingan RCEP untuk meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan. Masukan dari pelaku bisnis, seperti yang ditunjukkan oleh ASEAN-BAC, sangat diperlukan untuk meningkatkan pemanfaatan RCEP bagi ekonomi kawasan," jelas Menko Airlangga.

Indonesia juga berharap rencana pembentukan ASEAN High Level Special Commission on Covid-19 Response and Economic Recovery (AHLSC) oleh ASEAN-BAC dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah negara anggota ASEAN dalam upaya pemulihan kesehatan, sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.

Pada pertemuan ini, ASEAN-BAC juga menyampaikan beberapa rekomendasi, seperti kerja sama peningkatan kapasitas tes massal yang terjangkau dan terpercaya, serta pembukaan kembali ekonomi.

Adapun, yang menjadi highlight dalam pertemuan ini adalah tentang ekonomi digital yang saat ini sudah menjadi realitas ekonomi, sehingga pemanfaatan e-commerce harus senantiasa didorong untuk meningkatkan daya saing. Serta, operasionalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus ditingkatkan dalam berbagai kondisi. Selain itu, kemampuan sumber daya manusia (SDM) juga harus dimaksimalkan untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More