HUT ke-45 Pasar Modal, BEI Fokus Pemerataan Pertumbuhan Investor
Rabu, 10 Agustus 2022 - 08:29 WIB
JAKARTA - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 pasar modal jatuh pada hari ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) ke depan berkomitmen fokus terhadap pemerataan pertumbuhan investor.
"Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh BEI dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia kolaborasi dengan Perusahaan Efek, Galeri Investasi, Perguruan Tinggi, komunitas, pemerintah daerah, media, lembaga dan organisasi lain," ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik melalui pernyataan resmi, Rabu (10/8/2022).
Menurut dia pendalaman pasar baik pendalaman dari sisi produk maupun pendalaman dari sisi investor akan terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Tahun ini, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp13,5 triliun. "Untuk target RNTH ini masih in line dan optimis untuk tercapai," jelasnya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan masih terdapat 32 calon perusahaan tercatat yang berada dalam antrean untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada awal Agustus 2022. Berdasarkan laporan, hingga 1 Agustus 2022, terdapat 29 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp19,5 triliun.
"Dengan memperhitungkan jumlah pipeline pencatatan saham saat ini, diperkirakan pada Jumat 5 Agustus 2022, total perusahaan tercatat yang mencatatkan saham di BEI menembus angka 800," kata dia.
Sebelumnya pada 2020, total emiten yang mencatatkan saham telah mencapai angka 700. Nyoman mengatakan momentum ini diharapkan menjadi tonggak awal BEI ke depan untuk menjadi bursa yang paling aktif di kawasan Asean. Pada 2021, BEI merupakan Bursa di Asean dengan pencatatan saham baru terbanyak selama empat tahun berturut-turut.
"Tren positif di pasar modal telah dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal dan pemangku kepentingan. Ini termasuk para pemilik perusahaan dalam melakukan pendanaan sesuai kebutuhan dan strategi internal perusahaan masing-masing," kata dia.
"Pertumbuhan investor yang merata di seluruh Indonesia akan dilakukan oleh BEI dengan 30 Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia kolaborasi dengan Perusahaan Efek, Galeri Investasi, Perguruan Tinggi, komunitas, pemerintah daerah, media, lembaga dan organisasi lain," ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik melalui pernyataan resmi, Rabu (10/8/2022).
Menurut dia pendalaman pasar baik pendalaman dari sisi produk maupun pendalaman dari sisi investor akan terus dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait. Tahun ini, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencapai Rp13,5 triliun. "Untuk target RNTH ini masih in line dan optimis untuk tercapai," jelasnya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan masih terdapat 32 calon perusahaan tercatat yang berada dalam antrean untuk mencatatkan sahamnya di BEI pada awal Agustus 2022. Berdasarkan laporan, hingga 1 Agustus 2022, terdapat 29 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp19,5 triliun.
"Dengan memperhitungkan jumlah pipeline pencatatan saham saat ini, diperkirakan pada Jumat 5 Agustus 2022, total perusahaan tercatat yang mencatatkan saham di BEI menembus angka 800," kata dia.
Baca Juga
Sebelumnya pada 2020, total emiten yang mencatatkan saham telah mencapai angka 700. Nyoman mengatakan momentum ini diharapkan menjadi tonggak awal BEI ke depan untuk menjadi bursa yang paling aktif di kawasan Asean. Pada 2021, BEI merupakan Bursa di Asean dengan pencatatan saham baru terbanyak selama empat tahun berturut-turut.
"Tren positif di pasar modal telah dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal dan pemangku kepentingan. Ini termasuk para pemilik perusahaan dalam melakukan pendanaan sesuai kebutuhan dan strategi internal perusahaan masing-masing," kata dia.
(nng)
tulis komentar anda