Mengenal Gurun Al Baha di Arab Saudi, Misi Menghijaukan Tanah Gersang

Kamis, 11 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Tahukah kamu bahwa Arab Saudi yang dikenal sebagai negeri dengan tanah gersang dan tandus, ternyata memiliki hutan hijau. Foto/Dok Traveldaily
JAKARTA - Tahukah kamu bahwa Arab Saudi yang dikenal sebagai negeri dengan tanah gersang dan tandus, ternyata memiliki hutan hijau. Salah satunya yakni gurun di kawasan Al Baha yang termasuk dalam misi penghijauan sesuai Visi Arab Saudi 2030

Visi Arab Saudi 2030 membuat Arab Saudi akan segera melakukan penghijauan terhadap gurun di kawasan Al Baha. Harapannya, gurun tersebut kelak mampu menjadi kawasan pariwisata di negara tersebut.



Al Baha memiliki sejarah serta warisan budaya yang kaya. Letak Kota AlBaha, sebuah kota sub tropis yang lokasinya dekat dengan Mekkah. Iklim, topografi dan lokasi geografisnya menjadikan daerah ini menarik untuk sektor pariwisata, sehingga membuat diversifikasi pariwisata.



Melansir laman Visit Saudi, perjalanan ke gurun ini tidaklah mudah. Sebab, calon wisatawan harus melalui jalan berkelok. Kota AlBaha terletak di ketinggian 3000 dpl, selepas Taif anda akan dihadapkan pada jalan menanjak dan berkelok khas pegunungan serta beberapa terowongan.

Biasanya, wilayah ini dijadikan lokasi berkemah, mendaki, atau sekadar piknik. Adalah suku Ghamid dan Zahran kuno yang membentuk identitas budaya di Baha. Mereka mendirikan 1.001 menara batu yang digunakan mengintai.

Menghimpun dari berbagai sumber, Al Baha disebut sebagai lokasi terpencil yang harus didatangi wisatawan. Bahkan, wisatawan yang bertandang dipastikan akan terkejut dengan keindahannya. Adapun luas daratan Al Baha adalah 15 ribu km persegi dengan pegunungan-pegunungan yang tingginya mencapai 200 meter.

Selain gurun, pengunjung juga wajib berkemah di hutan-hutannya yang lebat. Salah satu tempat berkemah yang sangat terkenal adalah hutan Ragadhan, yang diklaim sebagai tempat wisata ramah keluarga. Lokasi ini hanya berada beberapa kilometer dari pusat kota Al Baha.

Wilayah Al-Baha Arab Saudi telah meluncurkan 28 proyek lingkungan dan air dengan biaya lebih dari USD152,50 juta. Di antaranya adalah 7 proyek untuk membangun bendungan dan menggali sumur sebagai upaya mengamankan air minum dengan total biaya lebih dari SR60 juta. Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Abdulrahman Al-Fadley.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More