Sandiaga Berdayakan Ekonomi Umat Lewat Panen Juragan Lele Lalap
Minggu, 14 Agustus 2022 - 18:30 WIB
BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali mendatangi Yayasan Pondok Pesantren Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi. Kali ini, lewat program Panen Juragan Lele Sandiaga mengajarkan para santri dan juga masyarakat setempat berwirausaha.
Program ini bekerja sama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) dalam menciptakan peluang usaha baru yang memanfaatkan lele sebagai bahan baku utama. Sandiaga menyampaikan hasil panennya sudah dapat produksi, diantaranya ada lele crispy, lele asap, pempek ikan lele, kerupuk ikan lele, serta lele frozen.
"Setelah kita melakukan program juragan lele lalap, pada hari ini kita memanen 300 kilogram. Produk-produk turunannya sudah ada, mulai dari lele crispy, lele asap, pempek ikan lele, kerupuk ikan lele, serta lele frozen," kata Sandiaga di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (14/8/2022).
Sandiaga mengatakan program ini untuk memberdayakan ekonomi umat. Sebab lele menjadi solusi dalam menumbuhkan produk UMKM serta perekonomian masyarakat Bantar Gebang.
"Dengan adanya lele ini tadi dijual sekilonya 25.000 rupiah, penghasilan warga meningkatkan dan ekonominya semakin terangkat. Itulah yang ingin saya hadirkan dari program ini agar inflasi yang menghantam masyarakat kelas bawah dapat kita solusikan," ucapnya.
Program ini merupakan hasil usaha lele lalap yang sudah berjalan selama kurang lebih tiga bulan. Tak hanya itu, olahan turunan lele mampu meningkatkan nilai ekonomi sebesar dua hingga tiga kali lipat. Sandiaga pun mengapresiasi ibu-ibu yang telah memiliki usaha melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber).Sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya.
"Pada program ini Ibu Siti, Ibu Ayu, dan Ibu Nur sudah mempunyai usaha berarti ini sudah dapat menciptakan lapangan kerja. Jadi untuk program juragan lele lalap sukses," ungkap Sandi.
Pada kegiatan ini Sandiaga juga memberikan bantuan peralatan usaha. Yaitu peniris minyak, pisau khusus fillet ikan, vacum sealer, plastik vacuum, drum asap dan chooper.
Program ini bekerja sama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) dalam menciptakan peluang usaha baru yang memanfaatkan lele sebagai bahan baku utama. Sandiaga menyampaikan hasil panennya sudah dapat produksi, diantaranya ada lele crispy, lele asap, pempek ikan lele, kerupuk ikan lele, serta lele frozen.
"Setelah kita melakukan program juragan lele lalap, pada hari ini kita memanen 300 kilogram. Produk-produk turunannya sudah ada, mulai dari lele crispy, lele asap, pempek ikan lele, kerupuk ikan lele, serta lele frozen," kata Sandiaga di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (14/8/2022).
Baca Juga
Sandiaga mengatakan program ini untuk memberdayakan ekonomi umat. Sebab lele menjadi solusi dalam menumbuhkan produk UMKM serta perekonomian masyarakat Bantar Gebang.
"Dengan adanya lele ini tadi dijual sekilonya 25.000 rupiah, penghasilan warga meningkatkan dan ekonominya semakin terangkat. Itulah yang ingin saya hadirkan dari program ini agar inflasi yang menghantam masyarakat kelas bawah dapat kita solusikan," ucapnya.
Program ini merupakan hasil usaha lele lalap yang sudah berjalan selama kurang lebih tiga bulan. Tak hanya itu, olahan turunan lele mampu meningkatkan nilai ekonomi sebesar dua hingga tiga kali lipat. Sandiaga pun mengapresiasi ibu-ibu yang telah memiliki usaha melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber).Sehingga mereka dapat menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya.
"Pada program ini Ibu Siti, Ibu Ayu, dan Ibu Nur sudah mempunyai usaha berarti ini sudah dapat menciptakan lapangan kerja. Jadi untuk program juragan lele lalap sukses," ungkap Sandi.
Baca Juga
Pada kegiatan ini Sandiaga juga memberikan bantuan peralatan usaha. Yaitu peniris minyak, pisau khusus fillet ikan, vacum sealer, plastik vacuum, drum asap dan chooper.
(nng)
tulis komentar anda