Kuartal I/2020 Pendapatan Lippo Karawaci Naik 8,5%
Selasa, 30 Juni 2020 - 12:52 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci (LPKR) mencatatkan kinerja positif di kuartal I/2020 meski situasi ekonomi dan bisnis tengah dihantam Covid-19. Dalam laporan keuangan kuartal I/2020, total pendapatan LPKR meningkat 8,5% (year on year/YoY) menjadi Rp3,10 triliun dari Rp2,86 triliun pada kuartal I/2019.
CEO LPKR John Riady mengatakan, Bisnis real estate development tumbuh kuat sebesar 12,3% menjadi Rp678 miliar yang bersumber dari pendapatan dari Orange County yang dalam tahap penyelesaian serta penjualan lahan komersial dan rumah toko serta penjualan lahan industri yang telah mendorong pendapatan Lippo Cikarang (LPCK) sebesar 44% (YoY) menjadi Rp574 miliar dari Rp399 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ditegaskan John, pada kuartal pertama 2020, Lippo Karawaci terus menunjukkan kemajuan pada rencana transformasi bisnis perusahaan. Penjualan pemasaran mencapai Rp703 miliar atau 28% dari target di 2020 yang sebesar Rp2,5 triliun. Penjualan LPKR didorong oleh peluncuran yang sangat sukses di Waterfront Estates di Cikarang.
"LPKR juga akan meluncurkan proyek perumahan baru di kota Lippo Village kami di Karawaci, menargetkan segmen kelas menengah dengan harga yang sangat menarik. Dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, LPKR terus menekankan kehati-hatian dalam mengelola arus kas, dan tetap fokus pada keunggulan operasional di bisnis inti, properti, dan layanan kesehatan," tegas John, dalam Siaran Pers, Selasa (30/6/2020).
(Baca Juga: Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Di samping itu, kontribusi terbesar terhadap pendapatan, dari segmen bisnis healthcare yang terus bertumbuh dengan peningkatan pendapatan sebesar 9,7% (YoY), menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,71 triliun pada kuartal I/2019. Tanda positif lainnya pada kuartal pertama ini adalah peningkatan pra penjualan sebesar 13% (YoY) menjadi Rp703 miliar dari Rp623 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.
Komplek apartemen Orange County telah memasuki masa penyelesaian pembangunan dan mencatatkan pendapatan sebesar Rp279 miliar di kuartal I/2020, atau meningkat sebesar 62% (YoY) dari Rp172 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, penjualan lahan industri sebesar Rp59 miliar serta penjualan lahan komersial dan rumah toko sebesar Rp57 miliar di kuartal I/2020, dibandingkan tidak ada penjualan pada kuartal I/2019, turut mendorong pertumbuhan pendapatan LPCK.
Adapun Siloam Hospitals mencatat pertumbuhan pendapatan yang sehat di kuartal I/2020 sebesar 9,7% (YoY) menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,71 triliun di tahun sebelumnya, berkontribusi terhadap 77,5% dari total pendapatan berulang (recurring) di kuartal I/2020 dibandingkan dengan kontribusi sebesar 75,9% di kuartal pertama 2019.
Pada kuartal I/2020, Siloam mengoperasikan 37 rumah sakit di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, pendapatan LPKR dari segmen bisnis real estate management & services meningkat 7,3% (YoY) menjadi Rp2,4 triliun, yang merupakan 77,0% dari total pendapatan di kuartal I/2020 dibandingkan dengan 77,9% di kuartal I/2019.
CEO LPKR John Riady mengatakan, Bisnis real estate development tumbuh kuat sebesar 12,3% menjadi Rp678 miliar yang bersumber dari pendapatan dari Orange County yang dalam tahap penyelesaian serta penjualan lahan komersial dan rumah toko serta penjualan lahan industri yang telah mendorong pendapatan Lippo Cikarang (LPCK) sebesar 44% (YoY) menjadi Rp574 miliar dari Rp399 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ditegaskan John, pada kuartal pertama 2020, Lippo Karawaci terus menunjukkan kemajuan pada rencana transformasi bisnis perusahaan. Penjualan pemasaran mencapai Rp703 miliar atau 28% dari target di 2020 yang sebesar Rp2,5 triliun. Penjualan LPKR didorong oleh peluncuran yang sangat sukses di Waterfront Estates di Cikarang.
"LPKR juga akan meluncurkan proyek perumahan baru di kota Lippo Village kami di Karawaci, menargetkan segmen kelas menengah dengan harga yang sangat menarik. Dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, LPKR terus menekankan kehati-hatian dalam mengelola arus kas, dan tetap fokus pada keunggulan operasional di bisnis inti, properti, dan layanan kesehatan," tegas John, dalam Siaran Pers, Selasa (30/6/2020).
(Baca Juga: Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
Di samping itu, kontribusi terbesar terhadap pendapatan, dari segmen bisnis healthcare yang terus bertumbuh dengan peningkatan pendapatan sebesar 9,7% (YoY), menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,71 triliun pada kuartal I/2019. Tanda positif lainnya pada kuartal pertama ini adalah peningkatan pra penjualan sebesar 13% (YoY) menjadi Rp703 miliar dari Rp623 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.
Komplek apartemen Orange County telah memasuki masa penyelesaian pembangunan dan mencatatkan pendapatan sebesar Rp279 miliar di kuartal I/2020, atau meningkat sebesar 62% (YoY) dari Rp172 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, penjualan lahan industri sebesar Rp59 miliar serta penjualan lahan komersial dan rumah toko sebesar Rp57 miliar di kuartal I/2020, dibandingkan tidak ada penjualan pada kuartal I/2019, turut mendorong pertumbuhan pendapatan LPCK.
Adapun Siloam Hospitals mencatat pertumbuhan pendapatan yang sehat di kuartal I/2020 sebesar 9,7% (YoY) menjadi Rp1,88 triliun dari Rp1,71 triliun di tahun sebelumnya, berkontribusi terhadap 77,5% dari total pendapatan berulang (recurring) di kuartal I/2020 dibandingkan dengan kontribusi sebesar 75,9% di kuartal pertama 2019.
Pada kuartal I/2020, Siloam mengoperasikan 37 rumah sakit di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, pendapatan LPKR dari segmen bisnis real estate management & services meningkat 7,3% (YoY) menjadi Rp2,4 triliun, yang merupakan 77,0% dari total pendapatan di kuartal I/2020 dibandingkan dengan 77,9% di kuartal I/2019.
Lihat Juga :
tulis komentar anda