IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak di Area 7.145-7.227, Cek Saham-saham Pilihan
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 08:09 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berjalan lambat terimbas sejumlah sentimen. Pada sepanjang perdagangan Jumat (19/8/2022) IHSG akan bergerak di rentang 7.145-7.227.
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan dibayangi sentimen negatif dan positif yang berkembang cukup berimbang.
"Perdagangan di bursa Indonesia Jumat ini diperkirakan berjalan lambat dalam rentang terbatas menyusul sentimen negatif dan positif yang berkembang cukup berimbang, mulai dari kembali turunnya harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (19/8/2022).
Rincian dari harga komoditas itu yakni nikel turun di hari keempat sebesar 0,85% (sehingga selama empat hari turun 8,27%), CPO turun di hari ketiga sebesar 2,04% (sehingga selama tiga hari turun 7,19%) dan emas turun di hari ketiga sebesar 0,23% (sehingga selama tiga hari turun 2,59%) dan coal turun sebesar 0,43%.
Penurunan harga komoditas itu terjadi di tengah berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mendekati level Rp14.900.
Di sisi lain, katalis yang mendorong IHSG untuk bertahan di area positif muncul mulai dari tipisnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 0,06%, EIDO menguat tipis sebesar 0,09% serta reboundnya harga minyak sebesar 3,54% dan kembali bertengger di level USD90-an serta reboundnya harga timah sebesar 0,24% di tengah turunnya yield obligasi AS segala tenor.
Edwin Sebayang kemudian menyebut sejumlah saham yang bisa menjadi pertimbangan investor untuk dikoleksi. Di antaranya:
Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) sekaligus analis MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, IHSG akan dibayangi sentimen negatif dan positif yang berkembang cukup berimbang.
"Perdagangan di bursa Indonesia Jumat ini diperkirakan berjalan lambat dalam rentang terbatas menyusul sentimen negatif dan positif yang berkembang cukup berimbang, mulai dari kembali turunnya harga beberapa komoditas," ungkap Edwin dalam risetnya, Jumat (19/8/2022).
Rincian dari harga komoditas itu yakni nikel turun di hari keempat sebesar 0,85% (sehingga selama empat hari turun 8,27%), CPO turun di hari ketiga sebesar 2,04% (sehingga selama tiga hari turun 7,19%) dan emas turun di hari ketiga sebesar 0,23% (sehingga selama tiga hari turun 2,59%) dan coal turun sebesar 0,43%.
Penurunan harga komoditas itu terjadi di tengah berlanjutnya depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar yang mendekati level Rp14.900.
Di sisi lain, katalis yang mendorong IHSG untuk bertahan di area positif muncul mulai dari tipisnya kenaikan Indeks DJIA sebesar 0,06%, EIDO menguat tipis sebesar 0,09% serta reboundnya harga minyak sebesar 3,54% dan kembali bertengger di level USD90-an serta reboundnya harga timah sebesar 0,24% di tengah turunnya yield obligasi AS segala tenor.
Baca Juga
Edwin Sebayang kemudian menyebut sejumlah saham yang bisa menjadi pertimbangan investor untuk dikoleksi. Di antaranya:
tulis komentar anda