Ekspor Produk Kayu Ringan Naik 31%, Jadi Peluang bagi BUMN
Senin, 22 Agustus 2022 - 20:42 WIB
JAKARTA - Pemerintah mendorong berbagai pihak termasuk industri untuk meningkatkan ekspor produk kayu ringan . Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai potensi ekspor produk kayu ringan Indonesia masih sangat terbuka lebar, karena tingginya kebutuhan dunia terhadap komoditas tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ekspor kayu ringan Indonesia (plywood dan flooring) tercatat sebesar USD 3,2 miliar atau berkontribusi sebesar 40% dari total ekspor produk kayu Indonesia yang sebesar USD 7,94 miliar, meningkat 31% dibandingkan tahun sebelumnya dengan pangsa pasar kayu dunia sebesar USD 2,1 triliun.
Direktur Komersil & Operasi PT Mega Eltra, Indrajaya mengatakan peningkatan ekspor kayu Indonesia merupakan peluang bagi Mega Eltra, yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia, untuk turut mendukung melalui pengadaan bahan baku ke perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Industri pengolahan hasil hutan kayu.
"Mega Eltra yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, yang dalam hal ini secara berturut-turut menjual pupuk urea komersil kepada salah satu perusahaan swasta nasional sebagai bahan baku pembuatan plywood untuk keperluan ekspor, di mana pabriknya berlokasi di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua," ujar Indrajaya dalam pernyataan tertulis, Senin (22/8/2022).
Sementara itu, SVP Perdagangan Mega Eltra Anita Damayanti menambahkan pada bulan Juni lalu Mega Eltra telah memasok bahan baku Urea Prill yang dikirim franco Surabaya melalui pemenangan tender, di mana Mega Eltra telah memenangkan beberapa tender yang diadakan oleh pemilik pekerjaan sejak tahun 2019.
"Mega Eltra berkomitmen menjamin kualitas pupuk yang dipasok sesuai spesifikasi, memenuhi kaidah-kaidah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam proses pengiriman, pengangkutan dan penyerahan barang serta tepat waktu," kata Anita.
Dalam menjalankan bisnisnya, Anita mengatakan, Mega Eltra selalu melakukan mitigasi risiko di antaranya dengan melakukan seleksi terhadap perusahaan terpilih atau pihak-pihak yang memiliki likuiditas baik agar dapat membawa keuntungan bagi perusahaan. Dalam melaksanakan perdagangan pupuk komersil, Mega Eltra bersinergi dengan produsen pupuk anggota Pupuk Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan pupuk lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 ekspor kayu ringan Indonesia (plywood dan flooring) tercatat sebesar USD 3,2 miliar atau berkontribusi sebesar 40% dari total ekspor produk kayu Indonesia yang sebesar USD 7,94 miliar, meningkat 31% dibandingkan tahun sebelumnya dengan pangsa pasar kayu dunia sebesar USD 2,1 triliun.
Direktur Komersil & Operasi PT Mega Eltra, Indrajaya mengatakan peningkatan ekspor kayu Indonesia merupakan peluang bagi Mega Eltra, yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia, untuk turut mendukung melalui pengadaan bahan baku ke perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Industri pengolahan hasil hutan kayu.
"Mega Eltra yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, yang dalam hal ini secara berturut-turut menjual pupuk urea komersil kepada salah satu perusahaan swasta nasional sebagai bahan baku pembuatan plywood untuk keperluan ekspor, di mana pabriknya berlokasi di Kepulauan Yapen, Provinsi Papua," ujar Indrajaya dalam pernyataan tertulis, Senin (22/8/2022).
Sementara itu, SVP Perdagangan Mega Eltra Anita Damayanti menambahkan pada bulan Juni lalu Mega Eltra telah memasok bahan baku Urea Prill yang dikirim franco Surabaya melalui pemenangan tender, di mana Mega Eltra telah memenangkan beberapa tender yang diadakan oleh pemilik pekerjaan sejak tahun 2019.
"Mega Eltra berkomitmen menjamin kualitas pupuk yang dipasok sesuai spesifikasi, memenuhi kaidah-kaidah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam proses pengiriman, pengangkutan dan penyerahan barang serta tepat waktu," kata Anita.
Baca Juga
Dalam menjalankan bisnisnya, Anita mengatakan, Mega Eltra selalu melakukan mitigasi risiko di antaranya dengan melakukan seleksi terhadap perusahaan terpilih atau pihak-pihak yang memiliki likuiditas baik agar dapat membawa keuntungan bagi perusahaan. Dalam melaksanakan perdagangan pupuk komersil, Mega Eltra bersinergi dengan produsen pupuk anggota Pupuk Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai perusahaan pupuk lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
(nng)
tulis komentar anda