Dukung Pemulihan IKM dan UMKM, Djakarta Festival 2022 Digelar
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 13:54 WIB
JAKARTA - Pandemi yang melanda selama dua tahun terakhir berdampak signifikan pada perekonomian Indonesia. Hampir semua bidang bisnis di skala besar maupun kecil ikut terpuruk. Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) pun tidak luput dari imbas pandemi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), sebanyak 77,95% UMKM di Indonesia terdampak pandemi Covid-19 di 2021.
Padahal UMKM merupakan pilar terbesar yang menopang perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kontribusi sebesar 61,97% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. UMKM juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020.
Dalam rangka memulihkan kondisi perekonomian tanah air, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta merangkul Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM melalui Djakarta Festival 2022. Acara ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat, hanya dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin booster atau dosis ketiga, booth vaksin juga tersedia secara gratis di Djakarta Festival. Bertempat di Parkir Timur Senayan, Djakarta Festival akan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu, 26-28 Agustus 2022.
Djakarta Festival merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pada Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) ke III KADIN DKI Jakarta. Di penyelenggaran tahun 2022 ini, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi sebagai Ketua Umum memaparkan Djakarta Festival 2022 mengusung tema “Mendorong pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Menyikapi Regulasi dan Penerapan Tingkat Kompetensi Dalam Negeri (TKDN) untuk Penguatan Pengusaha" dan sub Tema "lmplementasi TKDN Dalam Rangka Pemberdayaan Dan Penguatan IKM dan UMKM Dalam pemulihan Perekonomian Jakarta".
“KADIN DKI Jakarta sebagai pihak penyelenggara bertujuan untuk mengukuhkan komitmen antar pemangku kepentingan agar berpihak dan berkolaborasi bersama dalam mengangkat kembali IKM dan UMKM DKI Jakarta, khususnya setelah dilanda Pandemi Covid 19,” ujarnya.
Di sisi lain, KADIN DKI Jakarta dalam RAPIMPROV III/2022 kali ini, terinspirasi dari penyelenggaraan Event Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama pada 5 Juni-20 Juli 1968. Sedikit menilik ke belakang, Saat itu penyebutannya masih menggunakan nama Djakarta Fair dan dicetuskan oleh Ketua KADIN saat itu yakni Syamsudin Mangan.
Berbekal ide tersebut, Djakarta Fair lambat laun berkembang sebagai pameran terbesar dan berganti nama menjadi Pekan Raya Jakarta. Penyelenggaraan Djakarta Festival kali ini sekaligus menjadi momen untuk mengkukuhkan legacy KADIN sebagai inisiator dari Djakarta Fair.
Padahal UMKM merupakan pilar terbesar yang menopang perekonomian Indonesia. UMKM memiliki kontribusi sebesar 61,97% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. UMKM juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020.
Dalam rangka memulihkan kondisi perekonomian tanah air, Kamar Dagang Indonesia (KADIN) DKI Jakarta merangkul Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM melalui Djakarta Festival 2022. Acara ini dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat, hanya dengan syarat mematuhi protokol kesehatan dan sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin booster atau dosis ketiga, booth vaksin juga tersedia secara gratis di Djakarta Festival. Bertempat di Parkir Timur Senayan, Djakarta Festival akan berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu, 26-28 Agustus 2022.
Djakarta Festival merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pada Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) ke III KADIN DKI Jakarta. Di penyelenggaran tahun 2022 ini, Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi sebagai Ketua Umum memaparkan Djakarta Festival 2022 mengusung tema “Mendorong pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Menyikapi Regulasi dan Penerapan Tingkat Kompetensi Dalam Negeri (TKDN) untuk Penguatan Pengusaha" dan sub Tema "lmplementasi TKDN Dalam Rangka Pemberdayaan Dan Penguatan IKM dan UMKM Dalam pemulihan Perekonomian Jakarta".
“KADIN DKI Jakarta sebagai pihak penyelenggara bertujuan untuk mengukuhkan komitmen antar pemangku kepentingan agar berpihak dan berkolaborasi bersama dalam mengangkat kembali IKM dan UMKM DKI Jakarta, khususnya setelah dilanda Pandemi Covid 19,” ujarnya.
Di sisi lain, KADIN DKI Jakarta dalam RAPIMPROV III/2022 kali ini, terinspirasi dari penyelenggaraan Event Pekan Raya Jakarta (PRJ) pertama pada 5 Juni-20 Juli 1968. Sedikit menilik ke belakang, Saat itu penyebutannya masih menggunakan nama Djakarta Fair dan dicetuskan oleh Ketua KADIN saat itu yakni Syamsudin Mangan.
Berbekal ide tersebut, Djakarta Fair lambat laun berkembang sebagai pameran terbesar dan berganti nama menjadi Pekan Raya Jakarta. Penyelenggaraan Djakarta Festival kali ini sekaligus menjadi momen untuk mengkukuhkan legacy KADIN sebagai inisiator dari Djakarta Fair.
tulis komentar anda