Puluhan Mitra Binaan Rumah BUMN Klungkung Buka Toko Digital di PaDI

Senin, 05 September 2022 - 14:17 WIB
Puluhan mitra binaan RB Klungkung sudah membuka toko online di Pasar Digital UMKM, marketplace yang diinisiasi Kementerian BUMN. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Rumah BUMN Kabupaten Klungkung yang dikelola oleh PT Pertamina (Persero) meningkatkan kapasitas mitra binaannya sekaligus menjadi mesin pendorong roda perekonomian daerah. Saat ini, puluhan mitra binaan RB Klungkung sudah membuka toko online di Pasar Digital (PaDI) UMKM , marketplace yang diinisiasi Kementerian BUMN.

"Sudah sebanyak 50 UMKM RB Klungkung yang buka toko di PaDI UMKM. Kehadiran PaDI UMKM memberikan beragam keuntungan bagi UMKM antara lain kemudahan yang diperoleh seperti akses pasar yang lebih luas. Produk yang ditawarkan mitra binaan RB Klungkung di toko digital sebagian besar adalah makanan dan minuman, ATK, serta suvenir atau marchandise," ungkap Fasilitator Rumah BUMN Klungkung Sri Widianti dalam siaran pers, Senin (5/9/2022).



Sri menambahkan, mitra binaan yang membuka toko di PaDI UMKM juga sudah membukukan transaksi. Bahkan, salah satu UMKM binaan mendapatkan undangan dari PaDI UMKM untuk mengikuti Hybrid Expo 2022 yang akan digelar pada 28 September-2 Oktober 2022. "Dengan manfaat PaDI yang begitu bagus, semoga ini justru bisa melecut semangat UMKM untuk mendaftar NPWP yang saat ini dapat dilakukan secara online," ujarnya.



RB BUMN Klungkug dijadikan sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM. Menurut Sri, RB Klungkung menfasilitasi penyediaan permodalan hingga akses pemasaran produk barang maupun jasa yang dihasilkan UMKM. RB Klungkung telah berkolaborasi dengan Garda Transfumi Bali mengadakan kegiatan pelatihan tentang transformasi formal usaha mikro sebagai pendampingan dan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB).

"Pelatihan ini kami tujukan untuk para UMKM yang baru bergabung di RB Klungkung dan UMKM yang baru merintis usaha. Ada sebanyak 23 UMKM yang ikut dalam kelas tersebut," jelasnya.

Dari 23 UMKM ini, kata Sri, kemudian dikelompokkan dalam satu grup UMKM start-up yang agar RB Klungkung dapat fokus memberikan pembinaan dari dasar hingga UMKM tersebut bisa naik kelas. Agenda pendampingan yang akan diberikan berupa penyusunan bisnis model untuk UMKM pemula, penyususunan company profile usaha, perizinan SPP-IRT untuk UMKM food & beverage, edukasi digital marketing membuka toko di marketplace seperti PaDI UMKM, Instagram, Facebook, Shopee, Tokopedia dan Tiktok.



Saat ini, menurut Sri, total sebanyak 514 UMKM yang bergabung di RB Klungkung. Dari jumlah itu, sebanyak 181 mitra binaan sudah go online, 212 UMKM sudah go digital dan 29 UMKM telah sukses go global. "Karena kami aktif membina UMKM dan aktif membantu promosi maka banyak UMKM yang merasa terbantu dengan kehadiran RB Klungkung," ujarnya.

Tjokorda Istri Agung Wiradnyani, Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, mengatakan dampak kehadiran RB Klungkung sangat membantu program pemda dalam mendorong perkembangan UMKM.

Dia meyakini apabila UMKM sudah mampu membuka toko digital, fasilitas pemasaran yang ditawarkan platform PaDI UMKM akan mendorong pelaku usaha lebih kreatif dalam membuat produknya. "Pemda sendiri telah mempunyai program untuk memberikan diklat bagi SDM usaha mikro, program pendampingan bagi mereka sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya di pasaran," tuturnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More