Bagi-bagi Kompor Listrik Gratis, Pemerintah Siapkan Dana Rp5 Triliun
Selasa, 06 September 2022 - 10:47 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah akan membagikan kompor listrik atau kompor induksi gratis bagi masyarakat dengan total anggaran mencapai Rp5 triliun.
"PLN akan menggelontorkan lagi Rp300 miliar untuk membagikan kompor listrik. Kalau ini sukses, pemerintah tahun depan akan menambah lagi Rp5 triliun untuk membagikan kompor listrik selama 5 tahun ke depan," kata Erick di sela kunjungan kerja di Belanda, dikutip Selasa (6/9/2022).
Tahun ini PLN menargetkan jumlah pengguna kompor induksi bertambah 300.000. Program bagi-bagi kompor ini merupakan salah satu cara mewujudkan transisi energi dan mengurangi subsidi LPG. Pasalnya, saat ini pemerintah harus mengucurkan Rp70 triliun per tahun untuk menyubsidi LPG.
Erick tak menampik transisi ke kompor induksi membutuhkan ekosistem yang mumpuni. Namun, mantan bos Inter Milan itu optimistis upaya-upaya yang dilakukan akan berhasil seiring waktu.
Dia juga akan memastikan transisi ini tidak menyulitkan masyarakat. "Jangan sampai rumah-rumah yang di bawah misalnya 950 VA tiba-tiba kena kompor listrik, jadi sulit," tukasnya.
Program Nyaman Kompor Induksi merupakan bentuk dukungan PLN atas arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga ketahanan energi nasional, salah satunya melalui konversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi. Dengan beralih ke kompor induksi, diharapkan bisa menekan impor LPG dan mendorong kemandirian energi.
"PLN akan menggelontorkan lagi Rp300 miliar untuk membagikan kompor listrik. Kalau ini sukses, pemerintah tahun depan akan menambah lagi Rp5 triliun untuk membagikan kompor listrik selama 5 tahun ke depan," kata Erick di sela kunjungan kerja di Belanda, dikutip Selasa (6/9/2022).
Tahun ini PLN menargetkan jumlah pengguna kompor induksi bertambah 300.000. Program bagi-bagi kompor ini merupakan salah satu cara mewujudkan transisi energi dan mengurangi subsidi LPG. Pasalnya, saat ini pemerintah harus mengucurkan Rp70 triliun per tahun untuk menyubsidi LPG.
Erick tak menampik transisi ke kompor induksi membutuhkan ekosistem yang mumpuni. Namun, mantan bos Inter Milan itu optimistis upaya-upaya yang dilakukan akan berhasil seiring waktu.
Dia juga akan memastikan transisi ini tidak menyulitkan masyarakat. "Jangan sampai rumah-rumah yang di bawah misalnya 950 VA tiba-tiba kena kompor listrik, jadi sulit," tukasnya.
Program Nyaman Kompor Induksi merupakan bentuk dukungan PLN atas arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga ketahanan energi nasional, salah satunya melalui konversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi. Dengan beralih ke kompor induksi, diharapkan bisa menekan impor LPG dan mendorong kemandirian energi.
(ind)
tulis komentar anda