MotionTrade: Pilih Saham Murah, Tapi Jangan yang Murahan!
Rabu, 07 September 2022 - 16:43 WIB
Unsual Market Activity (UMA) merupakan aktivitas perdagangan atau pergerakan harga suatu saham yang tidak biasa pada kurun waktu tertentu. Bursa Efek Indonesia (BEI) biasanya memberikan pengumuman saham-saham yang pergerakannya tidak wajar sebagai bahan pertimbangan investor. Tak jarang juga, saham yang masuk dalam daftar UMA dapat dibekukan sementara atau di-suspend transaksinya oleh BEI.
2. Perubahan Volume Drastis
Saham bisa saja mengalami kenaikan volume seolah-olah terlihat diburu banyak orang, padahal biasanya transaksinya sepi atau jarang diperdagangkan. Saham seperti ini perlu untuk dihindari karena setelah naik bisa saja turun drastis, kemudian "tidur" kembali atau tidak likuid, sehingga harus diperdagangkan di pasar nego dengan harga di bawah Rp50 per lembar.
3. Tidak Didukung Fundamental Perusahaan
Naik turunnya volume perdagangan suatu saham yang tidak diimbangi dengan fundamental perusahaan juga patut untuk diwaspadai. Apakah kenaikan harga saham tersebut hanya euforia dalam jangka waktu singkat saja? Jika demikian, Anda perlu mempertimbangkan perbandingan antara reward dengan resiko atas transaksi saham tersebut.
Ciri-ciri saham seperti ini tentunya perlu Anda waspadai. Untuk memudahkan Anda memantau kondisi dan pergerakan harga saham, Anda dapat mengunakan aplikasi MotionTrade, yang dilengkapi dengan fitur notasi emiten.
Anda dapat mengetahui saham mana yang sedang dalam pemantauan khusus oleh BEI, status ekuitas negatif, belum menyampaikan laporan keuangan, dan sebagainya.
Dengan fitur ’Open Account’, Anda dapat membuka rekening saham dan rekening reksadana melalui smartphone kapan pun dan dimana pun!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience.
2. Perubahan Volume Drastis
Saham bisa saja mengalami kenaikan volume seolah-olah terlihat diburu banyak orang, padahal biasanya transaksinya sepi atau jarang diperdagangkan. Saham seperti ini perlu untuk dihindari karena setelah naik bisa saja turun drastis, kemudian "tidur" kembali atau tidak likuid, sehingga harus diperdagangkan di pasar nego dengan harga di bawah Rp50 per lembar.
3. Tidak Didukung Fundamental Perusahaan
Naik turunnya volume perdagangan suatu saham yang tidak diimbangi dengan fundamental perusahaan juga patut untuk diwaspadai. Apakah kenaikan harga saham tersebut hanya euforia dalam jangka waktu singkat saja? Jika demikian, Anda perlu mempertimbangkan perbandingan antara reward dengan resiko atas transaksi saham tersebut.
Ciri-ciri saham seperti ini tentunya perlu Anda waspadai. Untuk memudahkan Anda memantau kondisi dan pergerakan harga saham, Anda dapat mengunakan aplikasi MotionTrade, yang dilengkapi dengan fitur notasi emiten.
Anda dapat mengetahui saham mana yang sedang dalam pemantauan khusus oleh BEI, status ekuitas negatif, belum menyampaikan laporan keuangan, dan sebagainya.
Dengan fitur ’Open Account’, Anda dapat membuka rekening saham dan rekening reksadana melalui smartphone kapan pun dan dimana pun!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience.
tulis komentar anda