Kalah oleh Ringgit, Rupiah Dibuka Lesu di Level Rp14.300
Kamis, 02 Juli 2020 - 09:39 WIB
JAKARTA - Dibayangi-bayangi sentimen negatif global berupa kekhawatiran pandemi Corona yang terus mewabah, nilai tukar rupiah dan sejumlah mata uang aset berisiko dibuka loyo terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada Kamis (2/7/2020). Pelemahan rupiah berbanding terbalik dengan sejumlah mata uang di kawasan Asia.
Data Bloomberg mencatat, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah masuk ke level 14.305 atau merugi 23 poin jika dibandingkan pada penutupan hari kemarin yang nangkring di level Rp14.282. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.2461 hingga Rp14.305 per USD.
Sementara itu, data Yahoo Finance mencatat rupiah berada pada level Rp14.342 USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.342-Rp14.365 per USD. ( Baca: Rupiah Dibuka Loyo Ketika Mata Uang Lain di Asia Perkasa )
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,02%, dolar Taiwan menguat 0,25%, won Korea Selatan menguat 0,24%.
Kemudian, peso Filipina menguat 0,13%, rupee India melemah 0,12%, yuan China menguat 0,08%, dan ringgit Malaysia menguat 0,03%. Sedangkan, mayoritas mata uang di negara maju terpantau lesu di hadapan dolar AS. Poundsterling Inggris tercatat melemah 0,01%, dolar Australia melemah 0,13%, dolar Kanada melemah 0,05% dan franc Swiss melemah 0,02%.
Data Bloomberg mencatat, pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah masuk ke level 14.305 atau merugi 23 poin jika dibandingkan pada penutupan hari kemarin yang nangkring di level Rp14.282. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.2461 hingga Rp14.305 per USD.
Sementara itu, data Yahoo Finance mencatat rupiah berada pada level Rp14.342 USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.342-Rp14.365 per USD. ( Baca: Rupiah Dibuka Loyo Ketika Mata Uang Lain di Asia Perkasa )
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,02%, dolar Taiwan menguat 0,25%, won Korea Selatan menguat 0,24%.
Kemudian, peso Filipina menguat 0,13%, rupee India melemah 0,12%, yuan China menguat 0,08%, dan ringgit Malaysia menguat 0,03%. Sedangkan, mayoritas mata uang di negara maju terpantau lesu di hadapan dolar AS. Poundsterling Inggris tercatat melemah 0,01%, dolar Australia melemah 0,13%, dolar Kanada melemah 0,05% dan franc Swiss melemah 0,02%.
(uka)
tulis komentar anda