Masih Ketergantungan, Impor Jerman dari Rusia Terus Meningkat

BERLIN - Jerman sepertinya belum bisa lepas dari ketergantungan terhadap Rusia , dimana ekonomi terbesar Eropa itu harus merogoh miliaran dolar untuk impor. Tercatat nilai impor produk dari Rusia oleh Jerman mencapai senilai USD2,95 miliar atau setara Rp43,6 triliun (Kurs Rp14.802 per USD) pada bulan Juli 2022, menurut data yang dirilis pada hari Senin.



Kenaikan biaya energi menggagalkan upaya Jerman menghentikan perdagangan dengan Rusia. Nilai impor Jerman dari Rusia naik 10,2% dibandingkan Juli 2021, kata Kantor Statistik Federal.



Diterangkan lebih lanjut bahwa lonjakan harga, terutama pada sektor energi karena pengurangan pengiriman gas Rusia mendongkrak tagihan energi untuk rumah tangga dan bisnis di Jerman.

Pada bulan Juli 2022, Jerman mengimpor minyak mentah dan gas alam dari Rusia senilai 1,4 miliar euro, atau mengalami kenaikan naik 1,6% dari tahun sebelumnya seperti dilaporkan data resmi.



Sementara impor coke dan produk minyak bumi Rusia sebesar 0,5 miliar euro atau naik 72,5% dan impor batu bara Rusia lebih dari dua kali lipat nilainya menjadi 0,3 miliar euro.Selanjutnya saat nilai impor dari Rusia naik, Jerman mampu mengurangi keseluruhan volume barang yang diimpor dari negara itu pada Juli sebesar 45,8% dari data yang dirilis.

Di sisi lain, ekspor Jerman ke Rusia turun 56,8% dalam hal nilai karena Jerman menggenjot bisnis ekspornya dengan Amerika Serikat dan tetangganya Prancis dan Belanda.