Pupuk Kaltim Terus Dorong Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Senin, 19 September 2022 - 17:00 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim ) turut mengambil peran menyukseskan program 'Ponorogo Mandiri Benih' yang digagas Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kegiatan ini ditandai panen raya dan prosesi cabut bunga jantan jagung , di lahan Kodim 0802 Ponorogo, Rabu (14/9/2022).
Pada program ini, Pemkab Ponorogo menargetkan produksi benih jagung setara 20 ton per hektare (ha), dengan potensi luasan 50.000 ha yang bisa ditanami. Varietas jagung hasil produksi tersebut nantinya akan diberi nama Reog234, sebagai bibit unggul jagung hibrida asli Ponorogo dengan beragam keunggulan. Salah satunya dari sisi kualitas, dengan produktivitas dan hasil panen yang sesuai harapan petani.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty mengatakan, dukungan terhadap program ini merupakan kesinambungan langkah perusahaan meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan melalui produk berkualitas, guna mendorong optimalisasi sektor pertanian di Indonesia. Langkah ini sebelumnya telah direalisasikan Pupuk Kaltim melalui program Makmur komoditas jagung di Ponorogo, dengan berbagai kemudahan akses bagi petani hingga pendampingan intensif dan pola pemupukan berimbang untuk mencapai hasil signifikan.
Baca juga:
"Dari keterlibatan Pupuk Kaltim pada program Ponorogo Mandiri Benih, diharap produksi benih jagung unggul di Ponorogo mampu tercapai secara optimal sesuai target pemerintah," ujar Indah, dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Dirinya menyebut, sinergi Pupuk Kaltim dengan petani Ponorogo telah terjalin cukup lama, dan berbagai produk unggulan perusahaan sudah banyak dikenal sekaligus digunakan para petani untuk produktivitas lahan dan tanaman. Salah satunya NPK Pelangi 20-10-10, yang dinilai sangat cocok untuk komoditas jagung masyarakat. Formula tersebut pun terbukti mampu meningkatkan produktivitas jagung di beberapa daerah, dengan pengaplikasian secara tepat dan berimbang.
"Produk NPK Pelangi memang diformulasikan untuk tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai, dengan kandungan unsur hara N yang tinggi," lanjut Indah.
Melalui dukungan program Ponorogo Mandiri Benih, Indah berharap makin banyak produk unggulan Pupuk Kaltim dikenal petani setempat, sehingga dapat diaplikasikan dalam mendorong produktivitas tanaman. Di antaranya NPK Pelangi JOS, sebagai produk terbaru yang turut dikenalkan pada kesempatan itu.
Pada program ini, Pemkab Ponorogo menargetkan produksi benih jagung setara 20 ton per hektare (ha), dengan potensi luasan 50.000 ha yang bisa ditanami. Varietas jagung hasil produksi tersebut nantinya akan diberi nama Reog234, sebagai bibit unggul jagung hibrida asli Ponorogo dengan beragam keunggulan. Salah satunya dari sisi kualitas, dengan produktivitas dan hasil panen yang sesuai harapan petani.
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty mengatakan, dukungan terhadap program ini merupakan kesinambungan langkah perusahaan meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan melalui produk berkualitas, guna mendorong optimalisasi sektor pertanian di Indonesia. Langkah ini sebelumnya telah direalisasikan Pupuk Kaltim melalui program Makmur komoditas jagung di Ponorogo, dengan berbagai kemudahan akses bagi petani hingga pendampingan intensif dan pola pemupukan berimbang untuk mencapai hasil signifikan.
Baca juga:
"Dari keterlibatan Pupuk Kaltim pada program Ponorogo Mandiri Benih, diharap produksi benih jagung unggul di Ponorogo mampu tercapai secara optimal sesuai target pemerintah," ujar Indah, dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Dirinya menyebut, sinergi Pupuk Kaltim dengan petani Ponorogo telah terjalin cukup lama, dan berbagai produk unggulan perusahaan sudah banyak dikenal sekaligus digunakan para petani untuk produktivitas lahan dan tanaman. Salah satunya NPK Pelangi 20-10-10, yang dinilai sangat cocok untuk komoditas jagung masyarakat. Formula tersebut pun terbukti mampu meningkatkan produktivitas jagung di beberapa daerah, dengan pengaplikasian secara tepat dan berimbang.
"Produk NPK Pelangi memang diformulasikan untuk tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai, dengan kandungan unsur hara N yang tinggi," lanjut Indah.
Melalui dukungan program Ponorogo Mandiri Benih, Indah berharap makin banyak produk unggulan Pupuk Kaltim dikenal petani setempat, sehingga dapat diaplikasikan dalam mendorong produktivitas tanaman. Di antaranya NPK Pelangi JOS, sebagai produk terbaru yang turut dikenalkan pada kesempatan itu.
tulis komentar anda