Sumber Daya Migas Blok Andaman Terbesar di Dunia, SKK Migas Ogah Buru-buru

Senin, 26 September 2022 - 10:08 WIB
SKK Migas bersama dengan operator Blok Andaman II Premier Oil tidak ingin gembar-gembor terkait potensi sumber daya gas yang terkandung di wilayah kerja lepas pantai Aceh itu. Foto/Dok
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) bersama dengan operator Blok Andaman II Premier Oil masih mengurungkan niat untuk mengutarakan terkait potensi sumber daya gas yang terkandung di wilayah kerja lepas pantai Aceh itu.

Seperti diketahui, data awal yang dipegang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan potensi sumber daya gas pada blok Andaman II berada di kisaran 6 triliun kaki kubik atau trilliun cubic feet (TCF).



Sikap itu belakangan muncul setelah induk perusahaan Premier Oil, Harbour Energy Company mengkhawatirkan karakteristik dari reservoir sumur eksplorasi Timpan-1 yang meleset dari perkiraan awal perusahaan. Kendati blok itu lebih dahulu digadang-gadang bakal menjadi penemuan raksasa lapangan gas baru di Indonesia saat ini.



Deputi Perencanaan SKK Migas, Benny Lubiantara mengatakan bahwa lembagan-nya bersama dengan operator blok terkait bakal mendorong pengeboran eksplorasi untuk sumur kedua awal tahun depan.

Harapannya pengeboran eksplorasi untuk pembuktian potensi sumber daya dapat dilakukan hingga tiga sumur sebelum rencana pengembangan lapangan atau plant of development (PoD) lebih lanjut itu disetujui.

"Supaya tidak seperti Blok Sakakemang yang baru satu sumur langsung buru-buru begitu ya, Andaman coba tunggu satu sumur lagi lah, memang Andaman ini tidak mau gembar-gembor dulu,” kata Benny di Jakarta, dikutip Senin (26/9/2022).



Dia menuturkan, pengumuman awal Harbour Energy terkait dengan kualitas reservoir yang tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan pada Sumur Timpan-1 belum dapat mengonfirmasi potensi sumber daya gas yang terkandung pada keseluruhan blok tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More