Dihantam Dolar, Rupiah Sempoyongan ke Level Rp15.100-an

Senin, 26 September 2022 - 11:42 WIB
Nilai tukar rupiah pagi ini ambruk dipicu kenaikan dolar AS yang sempat menembus level tertinggi dalam dua dekade terakhir. Foto/Antara
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pagi ini ambruk dipicu kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat menembus level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Data Bloomberg Senin (26/9/2022) hingga pukul 11:09 WIB, mata uang Garuda turun 0,55% di level Rp15.120 per dolar AS. Pergerakan rupiah masih fluktuatif mengingat beberapa waktu lalu sempat menembus Rp15.203.

Sementara itu, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama lainnya naik 0,70% di level 113,99, bahkan sempat menyentuh level 114,58, yang notabene area tertinggi sejak Mei 2002.

"Jika krisis terhadap ekonomi dunia muncul, maka USD bisa melonjak secara signifikan," kata Ekonom Commonwealth Bank of Australia Joseph Capurso.





Kecemasan pasar terhadap potensi resesi kian mengemuka setelah Federal Reserve atau The Fed mengerek suku bunga acuan di kisaran 3,00-3,25%.

Dolar yang dianggap sebagai salah satu aset safe-haven mendapat permintaan yang cukup besar, sehingga membuat aneka mata uang di negara-negara berkembang tertekan.

The Fed dengan sinyal hawkish-nya mengisyarakan kenaikan suku bunga hingga 4,6% pada tahun depan. Hal ini semakin membebani ekonomi dunia bahwa tren suku bunga bakal mendorong AS ke dalam perlambatan pertumbuhan.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More