Wamen BUMN Ungkap Sumber Dana untuk Atasi Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Rabu, 28 September 2022 - 20:08 WIB
Hanya saja, persentase pinjaman yang dibutuhkan untuk menambal pembengkakan biaya mega proyek tersebut belum diketahui. Artinya, pinjaman akan disesuaikan dengan total cost overrun.

Arya menyebut saat ini BPKP masih melakukan review atau tinjauan atas cost overrun yang dimaksud. Terkait dengan sumber utang, lanjut Arya, pihaknya masih mencari perbankan yang bisa dikerjasamakan dan tak menampik potensi pinjaman berasal dari bank China.

Untuk diketahui, dana pembangunan KCJB mencapai USD4,55 miliar atau setara Rp64,9 triliun. Dana inj berasal dari pinjaman China Development Bank. Jumlah itu setara dengan 75% dari total nilai investasi KCJB sebesar USD6,07 miliar.



Pinjaman tersebut disepakati sejak 12 Mei 2017 lalu dengan tenor 40 tahun, masa tenggang 10 tahun, dan availability period hingga 2022. Sementara, suku bunga pinjaman 2% untuk USD dan 3,5% untuk yuan.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More