Berharap Keran Ekspor Porang ke China Terbuka Lebih Lebar

Kamis, 29 September 2022 - 15:57 WIB
Verifikasi kebun untuk GAP, kata Dhian, dilakukan oleh dinas pertanian tingkat kabupaten yang kemudian dilanjutkan ke provinsi. Saat verifikasi, luas kebun yang tersertifikasi harus sesuai dengan porang yang dihasilkan. Jumlah itu harus sama dengan data yang dikirim ke GACC.

Luasan lahan yang diproses juga harus sama dengan jumlah porang yang diekspor. Misal, kata Dhian, lahan sehektare menghasilkan porang sekian ton. Data ini yang dikirim ke GACC. "Jadi traceability-nya jelas untuk mengetahui kalau ada kendala pada porang,” ungkap Dhian.

Perbedaan lain, jelas Dhian, sebelum penutupan ekspor, serpih porang yang dikeringkan di bawah sinar matahari masih bisa diterima China. Saat ini, China hanya menerima serpih porang yang dikeringkan menggunakan mesin pengering. PT Sanindo sudah bisa mengekspor serpih kering porang yang dikeringkan dengan mesin pengering itu.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More