Dukung UMKM Daerah 3T Tembus Pasar Ekspor, Bakti Kominfo Gelar Pelatihan Pemasaran Digital
Kamis, 06 Oktober 2022 - 05:28 WIB
LOMBOK - Upaya mendorong produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk bisa bersaing dan menembus pasar ekspor membutuhkan dukungan banyak pihak.
Untuk itu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika atau (Bakti Kominfo) membantu meningkatkan kapabilitas para pelaku UMKM terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM, serta menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang memadai sehingga membuka akses internet bagi para pelaku usaha.
“Ke depan, fokus kami yakni menyasar wilayah-wilayah 3T, di mana mungkin pihak lain belum memiliki prioritas di sana,” kata Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kemenkominfo Danny Januar dalam acara Media Gathering Bakti Kominfo di Lombok, Rabu (5/10/2022).
Danny menyatakan pihaknya akan mengajak sebanyak mungkin pemangku kepentingan atau stakeholder untuk berkolaborasi dalam mendorong UMKM naik kelas.
Terbaru, Bakti Kominfo bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan membuat 40 kurikulum pembelajaran yang dibuat sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing UMKM.
“Karena gap yang ada bervariasi, maka kurikulum atau lesson learn tersebut yang akan kami sebarluaskan,” lanjutnya.
Salah satu desa yang sudah mendapatkan program pelatihan Bakti Kominfo adalah Desa Sukarara di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika atau (Bakti Kominfo) membantu meningkatkan kapabilitas para pelaku UMKM terutama di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan pelatihan pemasaran digital bagi para pelaku UMKM, serta menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang memadai sehingga membuka akses internet bagi para pelaku usaha.
“Ke depan, fokus kami yakni menyasar wilayah-wilayah 3T, di mana mungkin pihak lain belum memiliki prioritas di sana,” kata Direktur Layanan TI untuk Pemerintah dan Masyarakat Bakti Kemenkominfo Danny Januar dalam acara Media Gathering Bakti Kominfo di Lombok, Rabu (5/10/2022).
Danny menyatakan pihaknya akan mengajak sebanyak mungkin pemangku kepentingan atau stakeholder untuk berkolaborasi dalam mendorong UMKM naik kelas.
Terbaru, Bakti Kominfo bekerja sama dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan membuat 40 kurikulum pembelajaran yang dibuat sesuai dengan kemampuan dan potensi masing-masing UMKM.
“Karena gap yang ada bervariasi, maka kurikulum atau lesson learn tersebut yang akan kami sebarluaskan,” lanjutnya.
Salah satu desa yang sudah mendapatkan program pelatihan Bakti Kominfo adalah Desa Sukarara di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
tulis komentar anda