Hipmi: Ekonomi Dunia Boleh Gelap, tapi Indonesia Akan Tetap Terang
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 10:45 WIB
MALANG - Kondisi perekonomian dunia yang diperkirakan gelap di tahun 2023 disebut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( Hipmi ) tak akan terjadi di Indonesia. Pasalnya kata Sekjen Hipmi Bagas Adhadirgha, angka pertumbuhan di Indonesia masih positif 5%.
"Saat ekonomi dunia sedang minus, Indonesia malah plus di 5 persen. Menurut saya potensi yang ada di Indonesia tetap bisa dikembangkan," kata Bagas dikutip Sabtu (15/10/2022).
Dirinya optimistis perekonomian Indonesia tetap positif, sebab masih mampu melakukan ekspor di tengah negara-negara lain ada yang mulai menahannya. Ia juga menyebut geliat positif sektor perdagangan antar-pulau dan provinsi yang cukup tinggi.
"Walaupun ada yang bilang 2023 resesi. Tetapi perdagangan antar-pulau, antar-provinsi di negara kita cukup tinggi, bahkan saat ini kita sudah mampu melakukan ekspor di saat negara lain menahan ekspor," ungkapnya.
Kemudian hilirisasi dari sektor minerba atau mineral dan batu bara dipercaya akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Hilirisasi menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan.
"Menurut saya hilirisasi sektor minerba akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian di tahun resesi. Energi akan terus tercipta karena kita butuh energi sampai kapan pun," katanya.
Baca Juga
"Saat ekonomi dunia sedang minus, Indonesia malah plus di 5 persen. Menurut saya potensi yang ada di Indonesia tetap bisa dikembangkan," kata Bagas dikutip Sabtu (15/10/2022).
Dirinya optimistis perekonomian Indonesia tetap positif, sebab masih mampu melakukan ekspor di tengah negara-negara lain ada yang mulai menahannya. Ia juga menyebut geliat positif sektor perdagangan antar-pulau dan provinsi yang cukup tinggi.
"Walaupun ada yang bilang 2023 resesi. Tetapi perdagangan antar-pulau, antar-provinsi di negara kita cukup tinggi, bahkan saat ini kita sudah mampu melakukan ekspor di saat negara lain menahan ekspor," ungkapnya.
Kemudian hilirisasi dari sektor minerba atau mineral dan batu bara dipercaya akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Hilirisasi menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan.
"Menurut saya hilirisasi sektor minerba akan menjadi kunci untuk meningkatkan perekonomian di tahun resesi. Energi akan terus tercipta karena kita butuh energi sampai kapan pun," katanya.
(uka)
tulis komentar anda