Buka Peluang Usaha Baru, Relawan Sandiaga Gelar Pelatihan Barista di Sukabumi
Senin, 17 Oktober 2022 - 10:30 WIB
Relawan Sandiaga yang tergabung dalam Gerbong Pecinta Sandiuno menggelar pelatihan barista kopi di Moonshine Coffee & Space, Sukabumi, Jawa Barat. FOTO/dok.Istimewa
JAKARTA - Relawan Sandiaga Uno terus mendorong penciptaan peluang usaha baru dengan menggelar beragam pelatihan. Kali ini pelatihan barista kopi digelar Gerbong Pecinta Sandiuno di Moonshine Coffee & Space, Sukabumi, Jawa Barat.
"Dari sini mereka mendapatkan pengalaman baru dan untuk memulai usahanya, jadi mendapatkan peluang usaha khususnya untuk milenial sangat butuh pengalaman. Selain itu untuk beradaptasi bagaimana menyongsong masa depan mereka," kata Hj Aun selaku Ketua Gerbong Pecinta Sandiuno Sukabumi.
Menurutnya pelatihan tersebut untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan wirausahawan kreatif serta inovatif khususnya di bidang barista. Profesi barista yang menjadi daya tarik milenial membuat para peserta pelatihan sangat antusias, karena Sukabumi sendiri menjadi salah satu kota penghasil kopi dan teh.
Dia menyebut, dalam pelatihan para milenial mendapatkan berbagai ilmu di dunia kopi, mereka juga ditantang untuk membuat bisnis plan guna mengasah kreativitas masing-masing. "Memang salah satu daya tariknya kopi dan teh, ini juga jadi salah satu opsi yang kita tawarkan sebagai entrepreneur. Kita tantang mereka untuk bikin bisnis plan, dan mudah-mudahan itu menjadi acuan semangat baru lagi untuk memulai usaha," kata Hj Aun.
Hj Aun juga mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga yang telah men-support kegiatan pelatihan. Ia berharap, dari pelatihan tersebut dapat mendorong motivasi anak muda dengan tujuan membuka lapangan kerja baru.
Daffa Wardana salah satu peserta mengungkapkan alasan mengikuti pelatihan tersebut, yakni untuk menggali potensi terkait kopi di Sukabumi. Selain itu, menurut Daffa yang juga pecinta kopi ini, pelatihan barista di Sukabumi bisa membuka peluang lapangan kerja baru dan memperkecil pengangguran, dengan begitu ekonomi akan naik.
"Banyak sekali potensi yang dapat digali di kota Sukabumi terkait kopi. Sangat bisa membuka peluang pekerjaan, karena sebagai generasi muda kita harus tau untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dari situ bisa menaikkan ekonomi keluarga dan juga ekonomi orang yang bekerja di toko kita," kata Daffa.
"Dari sini mereka mendapatkan pengalaman baru dan untuk memulai usahanya, jadi mendapatkan peluang usaha khususnya untuk milenial sangat butuh pengalaman. Selain itu untuk beradaptasi bagaimana menyongsong masa depan mereka," kata Hj Aun selaku Ketua Gerbong Pecinta Sandiuno Sukabumi.
Menurutnya pelatihan tersebut untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru dan wirausahawan kreatif serta inovatif khususnya di bidang barista. Profesi barista yang menjadi daya tarik milenial membuat para peserta pelatihan sangat antusias, karena Sukabumi sendiri menjadi salah satu kota penghasil kopi dan teh.
Dia menyebut, dalam pelatihan para milenial mendapatkan berbagai ilmu di dunia kopi, mereka juga ditantang untuk membuat bisnis plan guna mengasah kreativitas masing-masing. "Memang salah satu daya tariknya kopi dan teh, ini juga jadi salah satu opsi yang kita tawarkan sebagai entrepreneur. Kita tantang mereka untuk bikin bisnis plan, dan mudah-mudahan itu menjadi acuan semangat baru lagi untuk memulai usaha," kata Hj Aun.
Hj Aun juga mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga yang telah men-support kegiatan pelatihan. Ia berharap, dari pelatihan tersebut dapat mendorong motivasi anak muda dengan tujuan membuka lapangan kerja baru.
Daffa Wardana salah satu peserta mengungkapkan alasan mengikuti pelatihan tersebut, yakni untuk menggali potensi terkait kopi di Sukabumi. Selain itu, menurut Daffa yang juga pecinta kopi ini, pelatihan barista di Sukabumi bisa membuka peluang lapangan kerja baru dan memperkecil pengangguran, dengan begitu ekonomi akan naik.
"Banyak sekali potensi yang dapat digali di kota Sukabumi terkait kopi. Sangat bisa membuka peluang pekerjaan, karena sebagai generasi muda kita harus tau untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dari situ bisa menaikkan ekonomi keluarga dan juga ekonomi orang yang bekerja di toko kita," kata Daffa.
(nng)
tulis komentar anda