Transaksi Rp11,8 Triliun Tak Mampu Cegah IHSG Hari Ini Turun

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG sempat menembus 7.081 di awal perdagangan, namun ditutup melemah 4,4 poin atau 0,06% ke level 7.043.



Pada penutupan perdagangan, Rabu (26/10/2022), terdapat 274 saham menguat, 252 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,8 triliun dari 21,2 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,05% ke 1.005,363, indeks JII naik 1,63% ke 621,606, indeks IDX30 melemah 0,04% ke 529,348, dan indeks MNC36 turun 0,38% ke 363,049.

Untuk indeks sektoral mayoritas menguat, yakni energi 1,33%, bahan baku 0,26%, industri 0,51%, non siklikal 0,92%, siklikal 0,69%, kesehatan 0,94%, properti 0,09%, teknologi 3,22%, transportasi 0,52%. Sedangkan yang melemah ada keuangan 1,54%, infrastruktur 0,08%.



Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 24,69% ke Rp404, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 17,01% ke Rp344, dan saham PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) naik 15,22% ke Rp106.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 6,82% di Rp5.125, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) turun 6,78% di Rp220, dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) merosot 6,45% di Rp232.



Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).