Cek Pangan di Malang, Mendag Zulkifli: Harganya Terlalu Murah!
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 12:56 WIB
MALANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Besar Kota Malang , terbilang murah. Di antaranya seperti daging ayam, telur, bawang merah dan cabai berada dalam kisaran harga yang rendah.
"Untuk di sini, harga daging ayam itu Rp 32 ribu per kilogram, itu menurut saya terlalu murah," kata Mendag Zulkifli saat turun langsung ke pasar, pada Jumat (28/10/2022).
Menurutnya, harga untuk daging ayam yang ideal tersebut berada pada kisaran Rp35 ribu per kilogram. Data ini diterangkan oleh Zulkifli berdasarkan modal untuk satu ekor ayam potong pada kisaran Rp24 ribu.
Alhasil dengan harga di tingkat pasar sebesar Rp32 ribu, dikhawatirkan akan menyebabkan peternak ayam merugi. Selain daging ayam, harga telur ayam di Kota Malang yang sebesar Rp26 ribu per kilogram, juga dinilai masih rendah.
"Untuk harga daging ayam yang wajar itu Rp35 ribu per kilogram. Kalau Rp32 ribu, peternak ayamnya itu akan rugi. Sementara untuk telur Rp26 ribu per kilogram, seharusnya kisaran Rp27 ribu - Rp28 ribu, tapi masih tidak apa-apa pada kisaran Rp26 ribu," ungkapnya.
Ia menambahkan, sementara untuk komoditas lainnya seperti bawang merah berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram dan dalam kondisi stabil. Harga cabai rawit juga cukup murah berada pada kisaran Rp35 ribu per kilogram dan cabai merah Rp 30 ribu per kilogram.
"Sementara untuk beras bervariasi untuk yang jenis premium. Tapi untuk beras medium Bulog, harganya Rp 9.000 per kilogram, tidak bisa naik, tidak bisa turun. Tetap sama dimana-mana," ujarnya.
Menteri kelahiran Lampung ini juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang mampu mengendalikan harga bahan pokok di wilayah tersebut.
"Kami minta pemerintah daerah terus mengawasi harga-harga bahan kebutuhan pokok tersebut karena menyangkut kebutuhan masyarakat. Karena ini keperluan masyarakat banyak. Memang harga harus dikendalikan," tegasnya.
"Untuk di sini, harga daging ayam itu Rp 32 ribu per kilogram, itu menurut saya terlalu murah," kata Mendag Zulkifli saat turun langsung ke pasar, pada Jumat (28/10/2022).
Menurutnya, harga untuk daging ayam yang ideal tersebut berada pada kisaran Rp35 ribu per kilogram. Data ini diterangkan oleh Zulkifli berdasarkan modal untuk satu ekor ayam potong pada kisaran Rp24 ribu.
Alhasil dengan harga di tingkat pasar sebesar Rp32 ribu, dikhawatirkan akan menyebabkan peternak ayam merugi. Selain daging ayam, harga telur ayam di Kota Malang yang sebesar Rp26 ribu per kilogram, juga dinilai masih rendah.
"Untuk harga daging ayam yang wajar itu Rp35 ribu per kilogram. Kalau Rp32 ribu, peternak ayamnya itu akan rugi. Sementara untuk telur Rp26 ribu per kilogram, seharusnya kisaran Rp27 ribu - Rp28 ribu, tapi masih tidak apa-apa pada kisaran Rp26 ribu," ungkapnya.
Ia menambahkan, sementara untuk komoditas lainnya seperti bawang merah berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram dan dalam kondisi stabil. Harga cabai rawit juga cukup murah berada pada kisaran Rp35 ribu per kilogram dan cabai merah Rp 30 ribu per kilogram.
"Sementara untuk beras bervariasi untuk yang jenis premium. Tapi untuk beras medium Bulog, harganya Rp 9.000 per kilogram, tidak bisa naik, tidak bisa turun. Tetap sama dimana-mana," ujarnya.
Menteri kelahiran Lampung ini juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang mampu mengendalikan harga bahan pokok di wilayah tersebut.
"Kami minta pemerintah daerah terus mengawasi harga-harga bahan kebutuhan pokok tersebut karena menyangkut kebutuhan masyarakat. Karena ini keperluan masyarakat banyak. Memang harga harus dikendalikan," tegasnya.
(akr)
tulis komentar anda