Kompetensi Digital Kunci Hadapi Dinamika Era Industri 4.0
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 21:19 WIB
JAKARTA - Keterampilan dan kompetensi digital menjadi modal penting bagi masyarakat di era industri 4.0 agar tak tertinggal dan bisa memetik manfaat dari industri berbasis teknologi digital tersebut.
Tak hanya itu, masyarakat juga dituntut untuk cakap digital lantaran semua aktivitas manusia saat ini sangat bergantung pada teknologi.
Dalam webinar bertajuk “Tingkatkan Kecakapan Digital di Era 4.0” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/10), Presidium Mafindo Farid Zamroni Mardizansyah membeberkan sejumlah fakta digital di Indonesia.
Dengan populasi sebanyak 277,7 juta orang, penggunaan telepon seluler (ponsel) tercatat sebanyak 370,1 juta unit, pengguna internet mencapai 204,7 juta orang, serta 191,4 juta orang aktif menggunakan media sosial.
Indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia pada 2020, dalam skala 0-10, adalah 5,59. Indeks tertinggi di Jakarta sebesar 7,46 dan terendah di Papua sebesar 3,35.
Menurut Farid, indeks tersebut berkaitan dengan kecakapan digital. “Yaitu kemampuan individu dalam hal mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak, serta sistem operasi digital,” ujar Farid, dikutip Jumat (28/10/2022).
Dengan berbagai fakta tersebut, Farid bilang, setidaknya dibutuhkan keterampilan untuk menghadapi dinamika era industri 4.0.
“Keterampilan tersebut, antara lain keterampilan informasi media dan teknologi, keterampilan belajar dan inovasi, keterampilan hidup dan berkarir, serta kemampuan komunikasi yang efektif,” urainya.
Tak hanya itu, masyarakat juga dituntut untuk cakap digital lantaran semua aktivitas manusia saat ini sangat bergantung pada teknologi.
Dalam webinar bertajuk “Tingkatkan Kecakapan Digital di Era 4.0” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/10), Presidium Mafindo Farid Zamroni Mardizansyah membeberkan sejumlah fakta digital di Indonesia.
Dengan populasi sebanyak 277,7 juta orang, penggunaan telepon seluler (ponsel) tercatat sebanyak 370,1 juta unit, pengguna internet mencapai 204,7 juta orang, serta 191,4 juta orang aktif menggunakan media sosial.
Indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia pada 2020, dalam skala 0-10, adalah 5,59. Indeks tertinggi di Jakarta sebesar 7,46 dan terendah di Papua sebesar 3,35.
Menurut Farid, indeks tersebut berkaitan dengan kecakapan digital. “Yaitu kemampuan individu dalam hal mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak, serta sistem operasi digital,” ujar Farid, dikutip Jumat (28/10/2022).
Dengan berbagai fakta tersebut, Farid bilang, setidaknya dibutuhkan keterampilan untuk menghadapi dinamika era industri 4.0.
“Keterampilan tersebut, antara lain keterampilan informasi media dan teknologi, keterampilan belajar dan inovasi, keterampilan hidup dan berkarir, serta kemampuan komunikasi yang efektif,” urainya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda