PLN Percepat Pembangunan SUTET Tanjung Priok-Muara Tawar

Selasa, 07 Juli 2020 - 10:10 WIB
PLN saat ini sedang mempercepat pembangunan SUTET 500 kilo volt (KV) Tanjung Priok-Muara Tawar. Foto/dok
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan keandalan sistem kelistrikan melalui percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan di sistem Jawa-Bali. Perseroan saat ini sedang mempercepat pembangunan SUTET 500 kilo volt (KV) Tanjung Priok-Muara Tawar.

“Jalur ini merupakan bagian dari proyek looping Jakarta. Jalur ini sangat krusial dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Jakarta dan sekitarnya,” ujar General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) Ratnasari Sjamsuddin, di Jakarta, kemarin.

Menurut dia PLN telah menyelesaikan penggunaan lahan tanah milik PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) seluas 1.125 meter persegi (m2) di Marunda, Jakarta Utara. Lahan tersebut akan dimanfaatkan PLN untuk membangun sebanyak lima tower penghubung sistem jaringan SUTET 500 kilo volt (KV) Tanjung Priok-Muara Tawar. (Baca: Tol Listrik Sumatera Rampung, PLN Hemat Rp163 Miliar Sebulan)

Dia mengatakan jalur SUTET tersebut merupakan proyek infrastruktur transmisi

yang penting untuk meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta.



“Transmisi ini akan membawa energi murah dari pembangkit-pembangkit listrik di bagian utara Jawa, sehingga dapat menekan biaya pokok penyediaan tenaga listrik,” terangnya.

Ratna menandaskan, walaupun masih berada di situasi pandemi Covid-19, PLN tidak berhenti untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Dalam kurun empat bulan terakhir, PLN UIP JBB mencatat prestasi dengan keberhasilan pemberian tegangan (energize) pada sembilan proyek.

Rinciannya, Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Tambun 2, SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bogor Kota, Gardu Induk Kedung Badak, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) Kedung Badak-Bogor Kota, SKTT 150 kV Semanggi Timur-Mampang Sirkit I, Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Gandaria II, serta GIS 150 kV Jatiwaringin.

“Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berkarya dan memberikan listrik yang andal untuk Indonesia,” ujarnya. (Baca juga: UMKM Jadi Kekuatan Kebangkitan Ekonomi di Jawa Tengah)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More