Meningkatkan Inklusi Keuangan Perempuan Pengusaha melalui Akses Agen Lembaga Keuangan Formal
Rabu, 02 November 2022 - 10:39 WIB
MALANG - Inklusi keuangan ditargetkan meningkat hingga 90% pada tahun 2024. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/Lembaga, dan Industri Keuangan sepakat untuk mengadakan Bulan Inklusi Keuangan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia setiap bulan Oktober.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mencanangkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif- Perempuan (SNKI-P) yang bertujuan untuk mendorong akses keuangan bagi perempuan Indonesia dengan mengakomodasi berbagai kebutuhan, minat, dan latar belakang para perempuan.
Melalui Program SEED 4 Women, Mercy Corps Indonesia bersama Citi Indonesia ikut berkontribusi pada Strategi Nasional Keuangan Inklusif-Perempuan (SNKI-P) dengan cara melakukan pendampingan dan pelatihan terkait peningkatan literasi keuangan dan akses terhadap pelayanan keuangan.
Untuk menyambut Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah, Mercy Corps Indonesia dan Citi Indonesia, melalui dukungan penuh Citi Foundation, mengadakan kegiatan bertajuk “Bulan Inklusi Keuangan: Upaya Peningkatan Inklusi Keuangan Perempuan Pengusaha Kecil melalui Akses Agen Lembaga Keuangan Formal di Kota Malang dan Kabupaten Malang” yang berlangsung di Hotel Savana, Kota Malang.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ade Soekadis, selaku Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Puni A. Anjungsari, selaku Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, dan Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Arif Lukman Hakim.
Arif Lukman sangat mengapresiasi langkah Program SEED 4 Women dalam upaya memfasilitasi kemudahan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha kecil.
“Saya melihat dalam kegiatan ini Mercy Corps Indonesia dan Citi Indonesia memfasilitasi terwujudnya Agen LAKU PANDAI oleh lembaga pembiayaan dari Bank Jatim, Pegadaian, dan BSI. Dinas Koperasi menanggapi hal ini bukanlah persaingan, tapi justru sinergi ini yang kami harapkan dan kolaborasi yang kami inginkan agar keberlangsungan usaha ultra mikro, mikro, dan usaha kecil di Jawa Timur bisa lebih berkembang," ungkap Arif Lukman Hakim.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mencanangkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif- Perempuan (SNKI-P) yang bertujuan untuk mendorong akses keuangan bagi perempuan Indonesia dengan mengakomodasi berbagai kebutuhan, minat, dan latar belakang para perempuan.
Melalui Program SEED 4 Women, Mercy Corps Indonesia bersama Citi Indonesia ikut berkontribusi pada Strategi Nasional Keuangan Inklusif-Perempuan (SNKI-P) dengan cara melakukan pendampingan dan pelatihan terkait peningkatan literasi keuangan dan akses terhadap pelayanan keuangan.
Untuk menyambut Bulan Inklusi Keuangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah, Mercy Corps Indonesia dan Citi Indonesia, melalui dukungan penuh Citi Foundation, mengadakan kegiatan bertajuk “Bulan Inklusi Keuangan: Upaya Peningkatan Inklusi Keuangan Perempuan Pengusaha Kecil melalui Akses Agen Lembaga Keuangan Formal di Kota Malang dan Kabupaten Malang” yang berlangsung di Hotel Savana, Kota Malang.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Ade Soekadis, selaku Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Puni A. Anjungsari, selaku Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, dan Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Arif Lukman Hakim.
Arif Lukman sangat mengapresiasi langkah Program SEED 4 Women dalam upaya memfasilitasi kemudahan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha kecil.
“Saya melihat dalam kegiatan ini Mercy Corps Indonesia dan Citi Indonesia memfasilitasi terwujudnya Agen LAKU PANDAI oleh lembaga pembiayaan dari Bank Jatim, Pegadaian, dan BSI. Dinas Koperasi menanggapi hal ini bukanlah persaingan, tapi justru sinergi ini yang kami harapkan dan kolaborasi yang kami inginkan agar keberlangsungan usaha ultra mikro, mikro, dan usaha kecil di Jawa Timur bisa lebih berkembang," ungkap Arif Lukman Hakim.
Lihat Juga :
tulis komentar anda